Kita harus mencontoh anak kecil dan bayi, karena dalam diri mereka terdapat beberapa teladan, diantaranya:
1. Bayi selalu enak dipandang, walaupun dalam kondisi marah, menangis dan bangun tidur. Bayangkan jika kita selalu enak dipandang oleh keluarga, teman bahkan musuh kalo ada, terlebih lagi kita sedap dipandang oleh Allah SWT.
2. Bayi selalu dituruti permintaannya. Kita pasti bahagia jika permintaan dan doa kita selalu dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Anak kecil tidak punya dendam. Kita dapat melihat jika dua anak bertengkar, berkelahi dan menangis, kemudian beberapa saat kemudian mereka bermain bersama lagi.
Mungkin yang bisa mempunyai ciri-ciri seperti diatas adalah yang disebut orang suci.
Sudah merasa sucikah kita?
Ping balik: Maskurmambangblog 1st Anniversary – All About It « Learning To Life
Susah mas!Mau niru anak kecil,dalam kondisi hidup yang serba keras gini.Orang suci emang manusia pilihan,nggak semua orang bisa dianggap sebagai orang suci.Tahapan buat itu,berat banget.Mungkin gua lebih milih jadi orang yang bijaksana aja,serta tau mana yang kagak boleh dilakukan(korupsi,bikin video porno kayak Ar**L,NGAMBIL HAK2 ORANG LAIN,dsb)
SukaSuka
anaknya kembar.. kok sama dengan mas Triyanto banyumasan, ya… 😀
SukaSuka
SukaSuka
oh.. begitu…
sukses selalu..
SukaSuka
anak kecil itu punya kebebasan, keberanian….
SukaSuka
anak kecil itu …
ceria ..
bahagia ..
menyenangkan ..
dan selallu di sayang ..
SukaSuka
Numpang lewat, sambil baca tulisan djaman doeloe… hehe
SukaSuka
wah..ubek2
SukaSuka