Setelah di tulisan sebelumnya membahas tentang servis kendaraan di bengkel resmi, dan ternyata banyak yang kurang puas, maka alternatif yang dituju adalah bengkel umum. Bengkel umum adalah bengkel yang bisa melayani segala merk.

Tempat servis seperti ini di tuju pasti dikarenakan mempunyai sesuatu yang lebih daripada bengkel resmi. Karena jika kita membeli motor sangat disarankan untuk selalu ke bengkel resmi. Apakah nilai lebih dari bengkel umum?

Komunikatif

Faktor komunikatif ini yang kurang didapat di bengkel resmi dan kita temukan di bengkel umum. Kita bisa bertemu dengan sang mekanik yang mengerjakan motor kita. Keluhan dan keinginan kita tentang setting sepeda motor dapat kita utarakan secara langsung, tidak perlu menulis keluhan yang kadang malah membuat kita bingung.

Tuntas

Karena bengkel umum pasti ingin memuaskan pelanggan, maka mereka akan melayani keinginan pelanggan sampai tuntas. Walaupun untuk hal itu mereka mengerjakan suatu servis dalam waktu yang lebih lama. Pokoknya sampai pelanggan merasa kendaraannya sudah enak sesuai keinginannya. Dan para mekanik tidak dikejar target seperti halnya mekanik bengkel resmi.

Bisa Memilih Mekanik

Jika sudah berlangganan di suatu bengkel, kita bisa memilih mekanik yang mana yang kita minta mengerjakan motor kita. Walaupun dengan demikian kita harus mengantri karena mekanik pilihan kita sedang mengerjakan kendaraan lain. Namun walaupun dikerjakan mekanik lain, faktor komunikatif di atas bisa mengatasinya.

Bebas Mencoba

Setelah motor kita di servis, kita diberi kesempatan mencoba, apakah sudah sesuai dengan keinginan atau belum.

Bisa Modifikasi

Bagi yang ingin sedikit modifikasi agar kendaraannya makin bertenaga, kita  bisa minta sang mekanik mengganti beberapa part misalnya. Sebagai contoh mengganti part karburator agar topspeed makin tinggi atau juga part-part lain yang hanya berfungsi sebagai aksesoris. Jika di bengkel resmi maka kendaraan kita di set agar standar. Enaknya lagi bengkel umum biasanya juga adalah toko sparepart dan aksesoris. Jadi selain servis kita bisa mengupgrade tampilan motor kita.

Updated:Ada Pilihan Sparepart

Bengkel Umum juga menyediakan beberapa macam grade untuk sparepart, atau umum disebut KW1, KW2 dst. Ini menolong orang yang sedang kurang dana dengan mambeli sparepart termurah-dengan konsekuensi mutunya tidak sebagus grade tertinggi

Memiliki Alat Tertentu Yang Tidak Dimiliki Bengkel Resmi

Bengkel umum yang lumayan besar kadang mempunyai peralatan yang tidak dimiliki bengkel resmi. Pengalaman saya, sewaktu habis tabrakan dan rangka motor mengalami bengkok, di bengkel resmi tidak tersedia alat press. Saya disarankan ke suatu bengkel umum yang memiliki alat tersebut.

Melayani Berbagai Merk

Kita bisa membawa sekalian motor kita jika lebih dari satu dan berbeda merk.

Menerima Motor Tua

Keberadaan bengkel resmi di Indonesia sepertinya belum terlalu lama. Jadi motor-motor keluaran lama agak sulit masuk bengkel resmi. Maka yang terlihat mendatangi bengkel resmi adalah motor-motor keluaran baru. Pernah juga mendengar kabar kalau ada seorang pemilik motor lama merk tertentu ditolak ketika bermaksud melakukan servis di sana.

Intinya, servis di bengkel umum kita akan mendapat pelayanan yang fleksibel. Kadangakala harga juga bisa fleksibel. Berbeda dengan di bengkel resmi yang terpancang pada sistem.

Namun dibalik kelebihan-kelebihan di atas, ternyata bengkel umum juga menyimpan beberapa kekurangan, diantaranya adalah:

Tidak Ada Catatan Resmi

Bagi motor yang masih lumayan baru, dan ada kemungkinan di jual, maka adanya catatan resmi servis dari bengkel umum bisa menjadi nilai tambah ketika disertakan dalam penjualan (Sumber : Motorplus).

Kurang Bisa Mengikuti Teknologi Baru

Motor-motor keluaran baru banyak yang telah mengadopsi teknologi non-konvensional. Sebut saja Injection System, DOHC, DTS-i, Digital Indicator, Catalyc Converter dll yang dalam penangangannya memerlukan training bagi mekaniknya serta alat khusus. Alat khusus tersebut biasanya berharga mahal. Sehingga hanya tersedia di bengkel resmi yang disuppot pabrikan.

Mekanik Nakal

Terkadang (dan pernah mendengar cerita teman) ada mekanik yang nakal dengan mengganti sparepart original di motor dengan yang imitasi. Bukan harus selalu curiga namun kita perlu waspada.

Ada masukkan lain? Silahkan di share disini

Tambahan:

Seperti halnya di bengkel resmi, penggunaan oli bekas untuk melumasi rantai masih umum digunakan. Sebaiknya kita berpesan kepada sang mekanik agar tidak melulasi rantai kita dengan  oli bekas.