Minggu pagi, Simpang Lima Semarang menjadi pusat keramaian. Mungkin seperti halnya ditemui dikota lain, seperti Sunday Market di sekitar Stadion Manahan Solo. Bedanya jika di Semarang ini sudah dimulai dari Malam Minggu pedagang menggelar dagangannya, yang kemudian dilanjutkan keesokan harinya.
Kegiatan ini pantaslah disebut pasar rakyat. Karena barang-barang yang ditawarkan baik harga maupun cara menjualnya merakyat sekali, maksudnya bisa tawar menawar. Di pasar ini segala macam barang tersedia, dari kebutuhan sehari-hari yang umum maupun barang-barang aneh dan unik.
Selain barang-barang, penjual makanan berbagai jenis juga tersedia. Ada juga yang jualan motor. Pokonya segalanya ada. Saya tidak explore dan foto secara detail karena terlalu panjang. Lokasi utama pasar ini adalah di lapangan Simpang lima Semarang, terutama di kanan kiri trotoarnya. Beberapa memang berjualan di dalam lapangannya.
Pengunjung berjalan berkeliling trotoar lapangan untuk melihat-lihat barang jualan. Pasar ini selalu ramai dari buka sampai sekitar jam 10 pagi. Bukti bahwa masyarakat memang membutuhkan tempat belanja sekaligus rekreasi yang membumi.
Sekedar informasi, pasar rakyat di lapangan Simpang lima ini dikelilingi oleh simbol-simbol modernisasi yaitu 2 Mall dan 2 Hotel serta ruko-ruko modern. Ada Matahari Mall Simpang Lima, Citraland Mall, Hotel Ciputra serta Hotel Horizon. Juga ada E Plaza yang berisi XXI dan Kafe-kafe.
Maaf tidak ada foto-foto yang menjelaskan deskripsi di atas, karena saya ke pasar tersbut hanya untuk mencari sarapan
😎
Oh iya untuk letak penjual makanan terletak di luar area pasar tersbut, yaitu diluar jalan raya yang mengelilingi Lapangan Simpang Lima. Tersebar di depan Matahari dan depan Hotel Ciputra. Sedangkan yang ada di depan Masjid Baiturrahman memang di hari-hari biasa juga untuk jualan. Makanannya sangat banyak macamnya, jadi tidak saya sebut satu-persatu.
Saya ke sana hanya mencari ini:

Bubur Kacang
Agak unik, bubur kacang hijau namun ada campuran kacang tanah rebus. Ketika belum menikmatinya saya membayangkan kacang tanah itu akan crunchy ketika digigit. Namun ternyata direbus sampai lunak. Oh iya satu porsi bubur kacang ini seharga 5000.
Diantara warung-warung bubur itu tenyata ada yang laris, ada yang sepi. Namun warung ini yang paling laris:

Bubur Pak Giri
Tenyata punya pak Giri, kira-kira apa hubungannya dengan blogger Girifumi? Jangan-jangan ini side jobnya xixixixixixi
Yang panen dengan adanya pasar rakyat ini selain para pedagang juga Tukang Parkir. Kan Semarang itu terkenal dengan Kota Seribu Tukang Parkir 😉

Salah Satu Sudut Parkiran
Para pengemis juga tidak ketinggalan:

Pengemis Tak Mau Ketinggalan
Yah begitu sedikit gambaran tentang suasana lapangan Simpang lima Semarang di Minggu pagi. Jika penasaran, kapan-kapan sempatkanlah waktu. Sekali lagi maaf, saya hanya cari bubur.
wedang ronde masih ada nggak kalo pas malam hari..???
SukaSuka
tetapa ada pak
SukaSuka
numpang parkir….
SukaSuka
wah bubur kacangnya itu, kapan kopdar neng semarang yo.
SukaSuka
Kok bakulane gak diketokne kabeh pakde?
SukaSuka
wah kebanyakan kalo di capture semua, kan sudah ditulis di atas, aku cuma nyari bubur xixixixix
jadi foto-nya cuma dari salah satu sudut saja, kalo semua………wah buanyaaaaaaaaaaaaaaaaaak
***ssst itu stylenya pak Hadiyanta, yang komplit plit kalo ngeliput sesuatu***
SukaSuka
Ben sekalian promosi…hehehe
SukaSuka
wah telat…bubur kacange gari kokoh ya Den…
SukaSuka
Saya juga orang Semarang lhooo! 🙂
Orang tua dari Semarang, Ibu dari Wotgandul Barat. Bapak dari Pati.
Terakhir kesana waktu ada nikahan sepupu di ungaran, makin rame ajah.
SukaSuka
Sing mantep pecel pojokan jalan menuju jl.Erlangga…
SukaSuka
Gambar ug ug yg lg jogging mana.?
SukaSuka
Hwah jd pgen hunting makanan, kalo d malang ada juga kayak gn, namanya paming (pasar minggu)
SukaSuka
Wah berarti Giri adalah nama pasaran…
SukaSuka
bubur kacang lebih nikmat dengan kopi panas
SukaSuka
asyik emang ya pasar rakyat itu, namun sekarang terancam dengan kemunculan pasar modern ya, gimana dong?
SukaSuka
kalo di perumahannya snalpot99,namanya pasar kaget..xixixi..
SukaSuka
pasar model gini memang menjadi salah satu wisata belanja yang sudah menjamur di berbagai kota…
tapi sialnya, pasar model gini rawan menimbulkan kemacetan dan menghasilkan sampah yang berserakan.
kapan para pedagang dan pengunjung sadar akan hak pengguna jalan?
semoga saja pasar rakyat ala simpang lima lebih tertata, dan tidak mengurangi hak pengguna jalan
SukaSuka
Waaaaa, foto pembeli bubur girifumi ada yang dipotong bagian kanannya. Ada apa denganmu? * Arielkumambang
SukaSuka
@om nugroho
harus dijaga, seorang alonrider yang penuh kedewasaan saja naksir. Apalagi grup komentator ..
**biarlah menjadi kenangan – reza feat nadi ueda(tanpa ‘n’)**
SukaSuka
haha jadi pengen jalan2 kesana 😀
SukaSuka
dah lama ga tongal tongol di semarang…… kangen makanan khas anak kost di tembalang…. gadis2 manis kampus sastra peleburan…. anak2 kedokteran yg pating sliwer di komplek pjka….. rumah2 gedong di daerah candi…. nasi gandul khas pati di sampangan…. nasi goreng surabaya di samping gedung golkar…. mie goreng deket java mall yg antriannya ruarrr biasa apalagi kalo bulan puasa….. pecel bu sumo….. sego kucing gajah mada…. radio suara sakti yg banyak koleksi lagu rock sm jazznya…..
SukaSuka
@tomi terong
walah, lengkap sekali itu. Aku belum pernah semuanya
SukaSuka
belum pernah sama sekali menginjak bumi semarang 😀
SukaSuka
wah ngerti ngono sisan kopdar pakde…xixiix
SukaSuka
Cak Giri rasanye piye pak ??? maksude buburnya hehehe….
SukaSuka
@pak mitra
ngantrinya buanyak, saya gak jadi beli. Beli warung lain
SukaSuka