Penampakan di Jalan Teuku Umar Semarang. Jalan yang cukup padat dan sering terjadi kemacetan.
Siapakah yang salah? Kenapa bisa begitu?
Sang bapak pasti salah karena membiarkan sang anak di depan tanpa piranti keselamatan. Tanpa helm juga tanpa jaket. Apalagi si anak dalam keadaan tertidur. Bila tiba -tiba motor mengerem secara mendadak atau melewati lubang jalan, bisa-bisa bibir si anak atau bahkan giginya menimpa motor. Selain sebagai tameng udara tentunya.
Tapi bagaimana kalo rumah mereka jauh masuk ke dalam. Sehingga motor itu satu-satunya kendaraan yang ada. Untuk membeli helm atau jaket mungkin dirasa memberatkan. Itulah yang kadang terjadi pada masyarakat umum.
Padahal jika terjadi kecelakaan maka akan keluar biaya lain, yaitu rumah sakit. Padahal sekarang rumah sakit sudah di bisniskan (baca : Bisnis Orang Sakit)
Pengetahuan keselamatan tidak menyentuh mereka. Jadi Ini Salah Siapa?
bukan salah si anak.. 😥
SukaSuka
yang jelas bukan salah ibu mengandung…
budayakan pake helm sejak dini
http://rosso99.wordpress.com/2010/11/18/pake-helm-bro/
SukaSuka
ini dosa siapa?? 😀
SukaSuka
kadang aku ngalamin sendiri krna anaknya ga mau pakai
SukaSuka
Yang salah penegak hukum , negara ini sudah tidak punya pengak hukum, bila aturan berkendara di laksanakan , kejadian diatas gak akan ada.
Ane di bekasi, sepanjangan orang naik motor sambil ber sms + telp dengan bangganya di depan aparat Pulisi, tidak ada tindakan .
Kunci semuanya adalah penegakan hukum , berharapa kesadaran dari warga sendiri, jauhhhhh.
SukaSuka
tanya rumput yang bergoyang
SukaSuka
cari solusinya ja,
jangan cari sapa yg salah…
SukaSuka
weleh2 bahaya yo… diikat aja napa 🙂
SukaSuka
Seperti itu ada dimana2…
Sungguh suatu dilema.
Habis mau gimana lagi, semua pengin pergi, adanya cuma motor
SukaSuka
cuma bisa mengelus dada.. mudah2an tidak berlaku di keluargaku ^_^
SukaSuka
wah mo komen bingung yang salah siapa, soale kompleks berhubungan internal dan eksternal hehehe
SukaSuka
jelas tanggung jawab negara…kalo ada angkutan yang angler…yo do milih angkutan publik lah….
tapi arep piye meneh..presidennya ajah KOYA…mung sak penak udele dewe je…rabakal nggagas sing bongso ngene iki………..
SukaSuka
bukan salah bunda mengandung
salah bapak gak pake sarung….
wakakakakakkk
SukaSuka
kesalahan bukan pada kultur, tapi pada pejabat struktural yang tidak mempunyai kemampuan mengakomodasi keperluan dasar rakyatnya
realitas yang tak terelakkan 😦
SukaSuka
Yg jelas salah Pemerintah pakde, gak biqin transportasi publik yg bagus…jadi akhirnya masyarakat pake motor karena motor adalah alat transpor yg paling realistis saat ini.
SukaSuka
woooo…….kalo anakku gak mau pake helm…..lho…aku khan belom punya anak……??kebawa emosi….!!
SukaSuka
salahnya orang yg g benar
SukaSuka
salah yang ngambil gambar, udah tahu orang susah malah dijadikan bahan pembicaraan, he..he..he..he..:-D piss brur
SukaSuka
ya, terpaksanya harus Xtra hati – hati kalo ga pake perangkat Safety Riding 😀
SukaSuka
Salah siapa, ini dosa siapa? ( Tommy J Pisa mode : on) yg jelas salah yg dipenjara….. Eh..salah…tentu saja ni tanggung jawab Pemerintah krn tdk bs mengakomidir secara layak tentang sarana & infrastruktur jalan raya secara maksimal
SukaSuka
Perlu safety Gear, apalagi naik tril http://triyantobanyumasan.wordpress.com/2010/12/14/smc-250-saingi-klx-250/
SukaSuka
Saya mau menulis siapa yang salah di sini, tapi jangan ah, biar saya simpen aja. 😐
SukaSuka
SukaSuka
waduh, aku gak bisa menjudge lah,,,
takut salah
SukaSuka
mungkinkah ini pengaruh kosmik, yg hanya bisa dijelakan oleh ilmu metaxionofix
SukaSuka
yang jelas ini salah yang ngambil gambar….ya..toh…??
http://anto81x.wordpress.com/2010/12/15/koneksi-internet-via-kabel-listrik/
SukaSuka
Ndak penting nyari siapa yg salah, semua pasti punya alasan.(ngeles?) yg penting bagaimana kita memulai dari diri sendiri..untk membudayakan safety riding
SukaSuka
bahaya itu
SukaSuka