MotoGP sudah ketahuan siapa juaranya. Rossi yang digadang-gadang bisa memperbaiki Ducati dengan sentuhannya ternyata masih jauh dari harapan. Rossi yang langganan di depan bahkan sejak pertama kali masuk kelas GP 500, sekarang cukup bersaing dengan motor kelas dua, saingan tetapnya adalah rekan sesama Ducatinya yaitu Nicky Hayden dan satu lagi adalah motor biru Suzuki dengan Alvaro Bautista di atas sadelnya.
Jadi ingat iklan Yamaha Genunine Part yang dibintangi Jorge Lorenzo. Kata-kata yang menonjol adalah “Wrong bike”. Apakah kata-kata itu berlaku untuk kejadian Rossi & Ducati? Andaikan Rossi tetap di Yamaha barangkali akan beda kejadiannya. Honda dan Stoner kemungkinan tidak akan merajai MotoGP dengan mudahnya.
WordPressed by Android on The Galaxy
belum.. ketemu settingane jare..
SukaSuka
belum berhasil menang intine
SukaSuka
perlu diruwat kali pak dhe. . . .
ducati masih kena kutukan , terlalu liar untuk di kendalikan
keep brotherhood,
salam,
SukaSuka
ruwat…dukune sopo? tanggapke wayang po?
SukaSuka
Rossi ki belom bisa melupakan kenangan bersama M1,ketauan dari cara dia bawa,kadang masih terlena kaya bawa m1…liat kemaren abis nyalip Hayden,trus Bautista..ndlosor dewe kaya di jerez…nek pake M1 masti ra bakal ndlosor gitu…ya to..?! colek inyong kalo inyong salah…
SukaSuka
Najan salah…aku wegah nyolek…hiii…hiiii
SukaSuka
kudu ngubah gaya balap kuwi.
SukaSuka
kudu berubah jadi Stoner..
titip, gan
http://nunoe25.wordpress.com/2011/10/22/rider-dan-team-motogp-2012/
SukaSuka
padahal ducati itu kan produk italia, yg notebene merupakan asal rossi.
kalau sampai saat ini rossi belum juga menemukan settingan pas
apakah rossi tdk pas/berjodoh dng motor ducati
SukaSuka