Suporter sepakbola memang terkenal suka arogan di jalan. Sok berkuasa, bikin berisik, memenuhi lajur jalan dan sering melanggar aturan lalu lintas. Arak-arakan berkeliling sampai waktu magrib. Tapi benarkah mereka suporter, atau cuma tukang arak-arakan?
Minggu kemarin saya melintas jalur yang berbeda dari biasanya. Kebetulan jalur ini melewati stadion. Saya tidak tahu kalo ada pertandingan. Di depan stadion banyak “laskar” berseragam jersey klub setempat. Kok nggak masuk? Sepertinya karena keterbatasan tempat duduk.
Jalan terus, 200 meter selepas stadion, lho kok ada arak-arakan? Kan pertandingan masih berlangsung. Arak-arakan berisik iti berjalan menjauhi stadion, saya mengikutinya sampai kurang lebih 2 km sebelum saya berbelok.
Jadi mereka itu pendukung tim sepakbola atau cuma suka “show of force” dengan arak-arakan yang mengganggu itu?
genah iya koh kang wes biasa kaya nek ana balbalan
SukaSuka
biasa Pak dhe…. gak ada kerjaan itu…suntuk gak ada ide…banyak keinginan tapi tak terlaksana (*halah)…
akhirnya ya gitu… 😀 😀
SukaSuka
klo ditempat saya, polisi yg mengamankan sekaligus mengiringi rombongan suporter sepak bola tidak bertindak tegas, banyak suporter yg tidak pake helm, ugal2lan, ngabisin badan jalan. tidak pernah ditilang sama sekali, entah itu takut atau apa. yg jelas hal semacam ini sangat meresahkan masyakat pengguna jalan yang lain.
SukaSuka
lupa, sekalian nitip jemuran pakde heheh….
https://enginebrakes.wordpress.com/2012/03/07/kendaraan-khusus-kebelet/
SukaSuka
halahhh kesempatan dalam kesempitan
SukaSuka
pengangguran yg super sibuk tuh..
SukaSuka
kumpulan anak labil
SukaSuka