Untuk akhi dan ukhti, barangkali hal ini bisa menjadi perhatian…
Afwan, ana tahu pasti antum memahami bahwa ikhtiyar itu penting. Hijab itu wajib hukumnya. Namun menjaga keselamatan juga wajib. Keselamatan diri sendiri juga wajib. Namun kita juga wajib memikirkan orang lain.
Ukhti, singkaplah hijabmu sedikit saja, agar ana bisa mewaspadai kemana kendaraan suamimu bergerak. Ana yakin, antum bisa mengatur hijabmu agar menutup aurat dengan sempurna namun tidak menutupi lampu rem dan lampu sein, agar 2 indikator itu bekerja dengan baik. Karena lampu itu merupakan bentuk ikhtiyar keselamatan. Ana agak terkejut ketika motor suamimu ternyata berbelok. Jazakillah khairan katsira.
Terkait :
assalamu’alaykum ya akhi ya ukhti 😉
SukaSuka
setuju
diangkat sedikiiit aja buntut jilbabnya ato kl mau rajin ya di pegang aja sedikit bntut jilbabnya krn akan banyak manfaatnya saat naik motor dalam hal ini boncenger.
SukaSuka
Ukhti, hijab itu penting, tapi keselamatan kalian dan kami jauh lebih penting.
SukaSuka
hijab untuk menutup aurat, tapi kalau seperti itu malah jadi pusat perhatian. mungkin bisa “disederhanakan” untuk kita orang indonesia. ya Allah, maafkan kami tidak bisa dengan sempurna melaksanakan agamamu.
SukaSuka
bahayaaaaaaa
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/22/tralis-datang-bukan-untuk-mematikan-nmp-mungkinkah/
SukaSuka
belakang jilbabnya didudukin aja atau motornya dipasaing top box… suaminya jg mesti sering2 ngecek sebelum motor jalan.
#pengalaman pribadi
SukaSuka
mungkin perlu rancangan motor khusus bagi pengguna dengan jalabiah seperti ini ya ? wedine kesrimped kuwe
SukaSuka
jalabiyah apaan mas?
SukaSuka
Kelingan bahasa arabe “lu gue end”, “antum ana wafat”, wkwkwkwk..
SukaSuka
😆
SukaSuka
Wis bola-bali mam wis sampaikan … nek agi ngaji ya sering …
biasane sing anyaran kueh …
SukaSuka
jilbab model gitu sbnarnya buat kondisi di arab yg penuh padang pasir..
SukaSuka
mmang apa rasionalisasinya kondisi arab yg pnuh pdang pasir dg model jilbab yg smpurna mnutup aurat.
prluaslah ilmu agama, karena kewajiban kaum wanita untuk menutup auratnya itu dlm SETIAP KEADAAN APAPUN. Allah SWT mutlak memerintahkan qta kaum wanita untuk menutup aurat sec. sempurna, tanpa trkecuali, sprti krena faktor lingkungan yg pnuh padang pasir atau lainnya..
jd caranya saja yg prlu qta modifikasi sprti di pegang atau diduduki agar tidak mnutupi lampu mtor.
karena keselamatan jiwa =mnutup aurat adalah sama2 perintah Allah SWT.
berhijjab= pahala
mmakai jilbab tp sperti tak berhijjab= stengah2.
SukaSuka
terima kasih…….. kan bahasannya tidak mengubah hijabnya, namun cara memakainya
SukaSuka
jilbab model itu sebenernya buat kondisi seluruh wanita muslim di seluruh dunia,bukan hanya arab saja.
SukaSuka
Perlu “Saree Guard”?
SukaSuka
hehe.. padahal ada yg gampang & ga merepotkan.. 🙂
SukaSuka
ini perlu di sabarkan agar para ukhti sadar bahwa keselamatan di jalan pun perlu di perhatikan.
SukaSuka
sampe nutupin lampu
SukaSuka
Betulbetulbetul. Kerap terjadi seperti ini..
SukaSuka
menutupi aurat itu wajib, tapi setau saya lampu rem dan lampu sein bukanlah aurat,, jadi jgn d tutup
SukaSuka
itu hijabnya nutupin lampu karena ketidak tahuan mas,semua akhwat pun tau kali kalo lampu itu bukan aurat.bisa ngelawak jenengane
SukaSuka
Mbok mlebu ruji,mlhn medeni,,kudune dijagongi y
SukaSuka
iya genah
SukaSuka
kselamatan jiwa mmang sangat pnting, tp ma’f, hijjab, menutup aurat bagi kaum wanita atau akhwat tidak bisa di sederhanakan, karena Allah SWT mutlak memerintahkan qta kaum wanita untuk menutup aurat sec. sempurna, jadi bukan hijabnya yg harus di sderhanakan atau di pendekkan, jngn smpai kita mmakai jilbab tp sperti tak brhijjab. tjd caranya saja yg prlu qta modifikasi sprti di pegang atau diduduki agar tidak mnutupi lampu mtor.
SukaSuka
Taufan menyukai komen di atas.. ^_^
jum’ah mubarak ukhti akhwat sejati.. ^_^
SukaSuka
oya untuk temen2 akhwat, sekedar mengingatkan
>>pengalaman melihat langsung
2 kali sy melihat perempuan pakai rok naik kendaraan (dibonceng dibelakang), tiba-tiba terjatuh karena rok_nya masuk ke dalam jeruji ban belakang, jadi harus hati-hati supaya tdk terjatuh
*pengalaman terakhir melihat perempuan dibonceng dibelakang, berhenti di lampu merah, saat itu berfikir “wahh.. ini klo rok_nya masuk jeruji bisa jatuh, tapi karena merasa gak enak untuk ngingetin (karena takut salah), jadinya sy diem aja..
selang beberapa menit, tepat didepan kendaraan sy perempuan itu terlempar ke belakang karena rok_nya masuk ke jeruji belakang, untungnya saat perempuan jatuh dibelakangnya tdk ada kendaraan
so hati2 dijalan, klo bisa waktu naik kendaraan (bagi yg dibelakang) jgn biarkan rok masuk jeruji (untuk keselamatan)
SukaSuka
lain kali bila melihat akhwat yg begitu,sebaiknya diingatkan saja langsung.ga usah takut malu atau ga enak,itu kan mengingatkan kepada kebaikan.
SukaSuka
Ping balik: Syar’i Itu Wajib Tapi Ihktiyar Jangan Dilupakan | Maskur's Blog