Di dekat Pabrik Semen Holcim kota Cilacap, ada satu persimpangan yang desainnya tidak biasa. Persimpangan yang perpotongannya tidak tegak lurus namun berbentuk seperti huruf “S” atau seperti 2 tikungan yang bersinggungan. Jalur “S” adalah Jalan Juanda, sementara yang lurus adalah Jalan Rinjani dan Damar.
Di persimpangan seperti ini karakternya termasuk rawan kecelakaan, terutama bagi yang tidak biasa melewatinya. Apalagi di sini hanya diterapkan 2 fase.
Fase adalah suatu rangkaian dari kondisi yang diberlakukan untuk suatu arus atau beberapa arus, mendapatkan identifikasi lampu lalu lintas yang sama. Mudahnya, satu fase adalah dimana lampu lalu lintas menyala dengan warna yang sama, misal sama-sama hijau atau sama-sama merah.
Untuk persimpangan di Cilacap ini fase-fasenya adalah sebagai berikut:
Jalan Juanda
Jalan Rinjani – Jalan Damar
Di masing-masing fase terdapat dua perpotongan jalur (lihat titik merah pada gambar). Intinya adalah “jalur lurus dari suatu arah berpotongan dengan jalur kiri dari arah beralawanan”. Sebenarnya hal ini hal yang sama terjadi di setiap persimpangan ber-fase 2. Yang membedakan adalah area persimpangan yang memanjang.
Sudah umum, banyak kendaraan yang memacu kecepatan selepas lampu merah. Dipersimpangan 2 fase yang umum, sebelum sempat memacu kecepatan, maka suatu kendaraan akan bertemu dengan arus dari arah berlawanan. Sedangkan di persimpangan “tidak biasa” ini selepas lampu merah ada kesempatan memacu kendaraan sebelum bertemu dengan arus dari arah berlawanan.
Hal ini ditambah dengan karakter orang yang menggampangkan. Sudah jelas ada tanda “belok kiri mengikuti lampu lalu lintas” namun tetap saja dilanggar. Sebagai contoh di fase 1, ditambah kendaraan dari Jalan Rinjani dan Damar yang belok langsung. Demikian juga ketika fase 2, kendaraan dari Jalan Rinjani dan Damar langsung belok kiri. Keduanya akan menambah titik perpotongan jalur.
Sekedar saran, sebaiknya persimpangan seperti ini memang menggunakan 4 fase untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Dan pengendara yang lewat akan lebih tenang menjalankan kendaraannya.
Di tangerang ada pakde di lapangan sinta
SukaSuka
No Pict = ?????
SukaSuka
Wah, musti harus lebih waspada tu. Ruwet gitu simpangannya 🙂
http://dizmaz.wordpress.com/2012/05/30/modifikasi-honda-scoopy/
SukaSuka
munyer2
http://pertamax7.wordpress.com/2012/05/30/jaket-touring-contin-biar-safety-riding-belinya-di-dab-hobiesshop/
SukaSuka
d jogja ky p4an kamdanen jl palagan, tp syukur bangjo disana udah 4 fase..sorry no pict 🙂
SukaSuka
salatiga ada juga… deket daerah pancasila-kridanggo, malah tanpa bangjo…
SukaSuka
simpang ruwet
SukaSuka
ayo pak dishub cilacap… pak Dian… usul dari bro maskur sip…
SukaSuka
Lha tiap hari lewat situ, pernah jadi korban sekali
SukaSuka
Ping balik: Nyaris! Adu Kambing | IM Blog