Tabrak lari lagi!
Tinggal di rumah dekat jalan raya memang membuat kita sering menyaksikan kejadian-kejadian berkaitan dengan lalu lintas. Bulan ini sudah 2 kali saya menemui peristiwa tabrak lari. Pelakunya adalah mobil dan korbannya adalah motor. Kurang tahu siapa penyebab utama, namun lari dari tanggung jawab jelas sesuatu yang buruk
Yang pertama terjadi didepan rumah. Korbannya pengantar anak sekolah. Di situ terdapat 2 Sekolah SD berhadapan dengan jalan raya yang lurus dan (masih) mulus. 300 meter di baratnya adalah lampu lalu lintas. Karakter di sini biasanya menganggap lampu hijau adalah garis start. Langsung geber, bertemu dengan lalu lintas depan sekolah yang biasanya banyak penyeberang dengan pemotong jalan. Kondisi yang rawan!
Kejadian kedua terjadi 50 meter dari lampu merah. Di situ ada 2 pertigaan dan perpindahan dari jalur lambat ke jalur cepat. Ada juga kebiasaan putar balik. Dari posisi korban, berupa Honda Beat, sepertinya sedang memutar balik. Kemungkinan lampu hijau menyala, ada mobil kencang agar lolos lewat hijau di lampu lalu lintas.
Jadi, pikirkanlah keselamatan diri sendiri. Jauhkan resiko di jalan. Behati-hatilah serta sabar. Jangan lupa berdoa.
WordPressed by Samsung GT-S5830
ajib ngerinya,..sm mas ane jg rumah pinggir jalan raya dan dr kecil sdh sering lihat kecelakan tabrak lari termasuk korbannya tetangga ane sendiri,..ngeri.
SukaSuka
medeni
http://pertamax7.wordpress.com/2012/06/22/honda-tralis-diisyukan-muncul-oktober-suzuki-inazuma-dikabarkan-nongol-agustus-so/
SukaSuka
sering tuh tabrak lari, kadang yang salah motornya mobil tetap harus tanggung jawab, makanya banyak tabrak lari, coba kalo yang bener yang menang, bisa jadi lain ceritanya, si mobil mau nolong =_=
kalo ada kecelakaan, mobil aja ga mau angkut korban soalnya, kadang di salahkan, padahal uda baik hati di anter, ujung2nya ya gitu deh, minta biaya, padahal uda sukur di anter kan? yah, harusnya emang pradigma nolong itu di tumbuhkan lagi, dan pradigma asal tuduh harus di matikan 😀
SukaSuka
Like this brooo. Setuju, mobil (hampir) selalu disalahkan.
SukaSuka
iya, bukan hanya hampir, tapi pasti 90% di salahkan, enter kalo uda ada kejelasan yang salah, baru clear, tapi rata rata kalopun uda tau yang salah orang lain, biasanya yang lebih berpunya atau penolong jadi bahan perasan, itu yang bikin ilfiel
ane sempat di tabrak orang dari belakang, ane ga jatuh, yang nabrak jatuh, uda deh ane di salahin habis habisan, maklum yang jatoh cewe sama ibunya, karena berasa ane ga salah ane ngotot aja bener, sampe mau di pangilin polisi, ane ga takut lah, wong ane ga salah, akhirnya suru ane ganti rugi, ane cuma bilang, ane cuma ganti rugi kedokter aja, atau berobat, akhirnya tuh yang nabrak ane ga berani, walopun ane kasi tau rumah ane 😀
SukaSuka
tabrak lari..tabrak lari.. sungguh aneh masy skrg, lebih sering tabrak trus lari drpd bertanggung jawab, spt-nya ada kesalahan secara jama’ah di masy. kita.. terkadang kekurangan dijadikan alasan utk tindakan yg tidak bertanggung jawab.. apa ini juga yg mendasari bahwa (kendaraan) yang besar selalu salah.. entahlah..
http://boerhunt.wordpress.com/2012/06/21/ktm-duke-200-sebagian-besar-kita-menganggap-kemahalan-tetapi-kenapa-ktm125-laku-keras-di-eropa/
SukaSuka
nolong salah gak nolong lebih salah
http://extraordinaryperson.wordpress.com/
SukaSuka
pancen seing banget kalo disitu…
apalagi jalannya alus-alus… #semen corrr….
SukaSuka
dichina lebh cuek lagi.. serba dilematis.
SukaSuka