Sekarang kalo perjalanan menggunakan motor agak malas kalo harus alias nyalip-nyalip kendaraan lain. Penginnya jalan santai dan bisa dinikmati. Karenanya untuk kegiatan sowan wong tuwa rutin, saya memilih jalur-jalur sepi dan lewat desa-desa, walapun kadangkala menemui jalan yang rusak, yang penting pikiran santai.
Seperti awal puasa kemarin saya memilih rute melewati Gunung Depok Banyumas. Dulu sudah pernah lewat sekali dari Banyumas, sekarang menempuh arah sebaliknya.
Setelah melewati kota Sampang saya ambil jalur lurus di pertigaan Sawangan. Masuk jalan yang aspalnya sudah hampir hilang, setelah rel kereta api menemui jalan desa yang mulus. Kemudian belok ke kanan dan ke kiri (ada rambu petunjuknya) dan setelahnya melewati jalan menanjak.
Mulai menanjak ini jalannya sepi, melintasi perkampungan, kebun jati dan lalu hutan pinus. Di sini berhenti sebentar menyegarkan mata dan pikiran dengan memandangi yang ijo-ijo serta menikmati pemandangan kota Sampang dari atas.
Sebagai informasi, jalan di sini lebarnya kurang lebih 2,5 m dengn kondisi yang cukup baik, belum lama diaspal ulang. Masuk wilayah kecamatan Banyumas ketemu jalan yang sedang di aspal. Lalu lewat area tower, wilayahnya Cak Poer dan Kang Inung. Setelahnya jalan menjadi lebih lebar namun banyak yang rusak.
Rute ini juga melintasi SATE BINANGUN
Turun gunung ada jalur lurus, panjang dan mulus di desa Pasinggangan. Wah cocok buat ngetrek nih? Tapi kan tujuan awal mau perjalanan santai, masa ngetrek juga.
Sekalian merekam rute tempuh dengan My Tracks
Rute Sawangan – Banyumas – Rumah
Grafik kecepatan dan ketinggian tempat. Ternyata Gunung Depok tidak terlalu jauh tingginya dibanding desaku Yang Kucinta Pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda dan handaitaulanku Tak mudah kulupakan Tak mudah bercerai Selalu kurindukan Desaku yang permai…
Karena jalan santai maka hasilnya seperti di atas. Lho kok ada max speed 68.76 km/h, padahal sepanjang direkam kecepatan maksimal paling 50 km/jam versi speedometer.
Eh kalo ada yang mudik naik motor lewat jalur selatan, lalu ketemu macet boleh nih lewat sini. Terus ngaso di Banyumas hehehe…
inpo bagus gan..
di tunggu kunjungn baliknya..
tuker link yuk.
SukaSuka
wooooooooo…..
SukaSuka
meninggalkan jejak di goldenwater..donporget friedgethuk..xixixi
http://bit.ly/PW8K1p
SukaSuka
terima kasih kunjungannya…
SukaSuka
Wuahaha ada error bro. Wah ada kata-kata “handaitaulan”. Kata yang pernah singgah sebagai kata bahasa indonesia ya bro. Kata itu diserap dari bahasa apa ya handaitaulan 😀
SukaSuka
wah melayu kali
SukaSuka
manteb neh buat sepedaan pak de.. syg klo kesitu enaknya musti bawa pick up.
SukaSuka
halah langsung saja, kalo hari biasa ngaso di Mie Jozz
SukaSuka
syerem
SukaSuka
ah jik kalah mbek nggonmu to
SukaSuka
tapi ra secilik kui 😦
SukaSuka
aku rung tau njajal pakde
SukaSuka
oalah…nyanding jere
SukaSuka