Lihat-lihat “motor pajangan” Kawasaki di stand, baru kali ini melihat memperhatikan Ninja 250 Fi. Nah ketika melongok panel speedometernya, jadi teringat Ninja 250 mono yang baru diluncurkan. Speeometer Ninja Fi ini ternyata simpel, kebanting sama adiknya.
Cuma beda satu setengah tahun ternyata trend berubah, sekarang musimnya speedometer full digital. Padahal ini juga bukan fitur baru, Di motor yang beredar di Indonesia, Suzuki FXR di tahun 2000-an sudah mengaplikasikannya.
- Inspirasi Panel Speedometer Astrea Prima
- Inilah Kehidupan Kedua, Filosofi Odometer Kendaraan
- Petunjuk Pemindahan Persneling, Fitur Yang Diabaikan Atau Bahkan Tak Diketahui, astrea grand
- Selamat Tinggal Speedometer Semi Digital, Cuma Dipake 4 Tipe Motor
- Jarum Indikator Paling Susah Dijaga
- Ninja 250 Fi Pun Kebanting!
- Lampu New Vixion Ternyata Cocoknya Untuk Old Vixion
- Speedometer Tidak Penting, Tombol Lebih Penting
- Tachometer Itu Nggak Penting
- Tentang Indikator Bensin Fixed
yang digital lebih baek š š
SukaSuka
Adik kurang ajar
SukaSuka
Wakakak…..generasi baru memang harus lebih baik š
http://potretbikers.com/2014/02/19/kopdar-bersama-2-blogger-cantik-surabaya/
SukaSuka
add value, tapi neg tachometer aku seneng sing jarum wae
SukaSuka
suzuki udah duluan…. dan slalu begitu tp ga laku….
SukaSuka
Numpang jemuran biar bisa tembus 400rb pakdhe
http://blognyamitra.wordpress.com/2014/02/19/menggunakan-masker-kesehatan-jangan-sampe-terbalik/
SukaSuka
apik ya, merk koso pa udu kuwe banene
SukaSuka
lem biru
SukaSuka
wis jamane,Pakdhe… malah kalah karo
suzuki … jaman semono wis digital di FXR….
SukaSuka
kadang yg lebih muda lebih menggoda..
http://katana93.wordpress.com/
SukaSuka