“Aku kalo ke tempat kerja naik Busway”. Masih banyak lho yang mengatakan seperti ini (kayaknya artikel di blog ini banyak juga yang seperti ini :mrgreen:). Padahal BUSWAY dilihat dari kata-katanya sangat jelas artinya : JALAN/JALUR BUS. Sepertinya asal-usulnya karena adanya penyingkatan dari Transjakarta Busway. diambil Buswaynya saja, jadilah kaprah BUSWAY = BUS TRANSJAKARTA.
Hal yang sama juga dengan Pedestrian, diulas di sini, Pedestrian itu adalah PEJALAN KAKI, jadi orangnya bukan jalurnya. Sepertinya juga berawal dari penyingkatan Jalur Pedestrian, diambil kata Pedestrian-nya, jadilah kaprah bahwa Jalur Pejalan Kaki = Pedestrian
Hal yang sama terjadi tahun 98-an. Ketika itu terjadi Krisis Moneter, orang-orang (di tempat saya) banyak yang mengambil kata Moneternya. Jadilah banyak keluhan seperti ini :“Harga barang mahal, karena MONETER.” Harusnya kan diambil KRISIS-nya.
Apakah itu Budaya kita?
mas ijin nyimak yo mas 😀 http:// cicakkreatip.com/2014/02/25/seminar-injeksi-yamaha-kali-ini-melibatkan-600-siwa-siswi-smk-jawa-timur/
SukaSuka
menyimak dulu 🙂
http:// potretbikers.com/2014/02/25/alhamdulillah-akhirnya-di-terima-wordads/
SukaSuka
Nyimak aja
http:// aripitstop.com/2014/02/25/new-vixion-fz150i-vietnam-sudah-memakai-6-speed/
SukaSuka
Mau enaknya sendiri tanpa mikir panjang
http:// rideralam.com/2014/02/25/please-welcome-my-new-v-ixion-lightning-2014-envilan/
SukaSuka
dan sudah umum
SukaSuka
asal ngecap
SukaSuka
Ping balik: Istilah Yang Kaprah, Indonesia Suka Menyingkat | Maskur's blog