chartsbin.com
Pelajaran di SD saya dulu selalu saya ingat, “Berjalan di sebelah kiri”. Hal seperti ini sudah tertanam dalam benak kita sehari-hari ketika menggunakan kendaraan di jalan.
Seiring betambahnya pengetahuan, ternyata jika di Indonesia itu wajarnya berjalan di sebelah kiri, ketika melihat film-film dari Amerika dan Eropa selain Inggris, ternyata berkebalikan, di sana “berjalan di sebelah kanan”. Dan ternyata lagi, kita yang ber-lalu-lintas kiri, tenyata cuma minoritas.
Negara eks koloni inggris, umumnya mobilnya ber stir kanan (berjalan di sebelah kiri). Misalnya Australia, Malaysia Singapura dan India.
Di Benua Amerika, terlihat sekali bahwa cuma Guyana dan Suriname yang mengakomodasi setir kanan, selebihnya negara kecil seperti Bahama, Bermuda, Trinidad Tobago dan Kuba serta beberapa negara kecil lain.
Di Asia Selatan, wilayah India dan sekitarnya (Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Maladewa dan Bangladesh) menganut left hand traffic. Wilayah Asia Tenggara mayoritas berjalan di sebelah kiri, namun Filipina, Vietnam, Myanmar serta Laos, bersetir kiri. Asia timur, hanya Jepang yang sepaham dengan kita.
Di benua Afrika, penganut paham setir kanan, umumny di ujung selatan Benua, semacam Afrika Selatan, Namibia, Uganda, Kenya dsb.
Di Eropa sendiri, ternyata Inggris sendirian, berpaham “berjalan di sebelah kiri”
Berikut daftar lengkap negara penganut setir kanan
Asal mula ada dua macam pemilihan sisi lalu lintas ini berkaitan dengan sistem demokrasi. Bisa dikutip dari Blogdetik:
Di masa lalu yang bernuansa feodal, dimana terjadi pemisahan golongan bangsawan dengan rakyat jelata, para bangsawan dan pengawalnya berjalan di sebelah kiri jalan untuk alasan keamanan dan kemudahan. Karena kebanyakan manusia lebih dominan memakai tangan kanannya, pedang pun disarungkan di pinggang sebelah kiri dengan pegangan pedang yang miring ke arah kanan tubuh.
Dengan berjalannya para bangsawan dan kstaria di sebelah kiri jalan, dimana mereka akan berpapasan satu sama lain dari sebelah kanan tubuh, tak akanterjadi pergeseran antara ujung pedang sesama para kstaria. Selain itu mereka pun akan bisa bertindak cepat dalam situasi bahaya menghadapi musuhdari sebelah kanan dengan pedangnya.
Akan tetapi, berbeda dengan para bangsawan, rakyat jelatadiharuskan berjalan di sebelah kanan. Kondisi seperti itu terus berlangsung sampai akhir abad ke-18. Kemudian terjadi revolusi Prancis di tahun 1789 dimana sistem kerajaan ditumbangkan oleh rakyat banyak. Sejak saat itu, para bangsawanmengambil jalur kanan bersama rakyat kebanyakan agar terhindar dari kebencian masyarakat.
Tapi ada versi lain, bisa dibaca di : Sini
Jadi penasaran, bagaimana rasanya mengendarai kendaraan di sebelah kanan (setir kiri), yang diluar kebiasaaan kita, pasti kagok ya awalnya.
Punya pengalaman mengendari kendaraan di wilayah setir kiri? Monggo dibagi.
Sumber : Wikipedia, Chartsbin & Blogdetik
pernah menggunakan setir kiri, waktu main game euro truck simulator 🙂
http:// bapakesalma .wordpress .com/2014/03/10/efek-dari-njkb-dan-bagaimana-kita-menyikapinya/
SukaSuka
ternyata minoritas
SukaSuka
grogi, apalagi yg dibawanya truk hahahahaha
SukaSuka
lah bakalan kagok total wkwkwk..
http:// belalangmerah .wordpress. com/2014/03/10/tvs-akan-merilis-sepeda-motor-250cc-tahun-depan/
SukaSuka
paham setir tengah belum ada ya hihihi
SukaSuka
Apalagi paham tanpa setir
SukaSuka
hmm, kalau mobil bersetir kiri gasnya di kaki kiri juga ngga? apa malah di depan tempat duduk sebelah kanan? 😆
SukaSuka
ya pernah tapi ya fun2 aja tuh, yaaa eaalaahh kan pernah kendarai forklift perusahaan waktu lagi iseng setir seblah kiri tuas gigi sblh kanan sama khan 😀 !
SukaSuka
woh ternyata jalur kiri minoritas toh. sama kayak metric system kali ya mas.
SukaSuka
Belum pernah. Cuman dikendarai di sebelah kanan iya 😀
SukaSuka
melawan arus
2014-03-12 21:55 GMT+07:00 Maskur's blog :
>
SukaSuka