Ngebut itu berkonotasi negatif. Beda dengan cepat yang konotasinya netral. Ngebut itu bisa disumpahi, dipisuhi atau bahkan diancam.
Spanduk di atas adalah sebuah saran yang halus agar pengguna jalan tidak ngebut, walau dengan kata-kata aneh. Dan ternyata banyak juga tulisan lain dari beberapa daerah yang isinya ancaman terhadap pengebut.
http://snhadi.wordpress.com
Ngebut Benjut adalah istilah paling umum digunakan. Awalnya digunakan di daerah jawa, namun sudah semakin umum. Isinya jelas, ancaman bahwa barangsipa ngebut, siap-siaplah benjut alias bonyok. Baik benjut karena kecelakaan atau karena kena bogem mentah.
Yang ini spanduk berisi rayuan. Walaupun sepertinya kurang begitu mengena isi kalimatnya.
Ternyata dari daerah lain ada juga ancaman bernada sama dengan istilah berbeda, kita simak dua foto berikut:
Rontok gigi dari http://irfanandi08.wordpress.com
Dari plat nomornya ini dari wilayah Aceh.
Panah dari http://niccaniez.wordpress.com
Yang ini berlokasi di Papua. Walaupun tampak jalanan luar kota yang lengang, namun mungkin banyak penduduk sekitar yang berada beraktivitas di sekitar jalan. Atau mungkin banyak ternak yang berkeliaran. Kalo sampai nabrak, dipanah… ngeriiiiiiiiiiiii
Adakah yang beda di daearah anda?
ngebut itu pilihan
SukaSuka
pilihan ganda?
SukaSuka
mantap
SukaSuka
Adanya yang ditulisan bak truk “kutunggu jandamu….” he he
http://cahyadip.wordpress.com
SukaSuka
lain
SukaSuka
Wah ngeri yang di Papua 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/04/01/♫-♪-♪-♫-♩-♬-♭-♮-♯belajar-chord-gitar-untuk-pemula-ngamen-yuk/
SukaSuka
You ngebut bagus, you nyusruk mamvuzzz 😀
SukaSuka
ngebut dengan cerdas.. #adagagyah
SukaSuka
Atau “ngebut benjol” -tulisan di gang
SukaSuka
serem ya di papua. pantes mas sayur bikin artikel ngebut di air aja 😦
SukaSuka
Hehehe
SukaSuka
ora wani 😀
SukaSuka