Thunder EN 125 pernah merajai penjualan motor sport di Indonesia sebelaum era Mega Pro Primus. Motor ini dilihat secara fisik bergaya klasik namun dengan sentuhan modern. Nah banyak pengguna yang memodifikasi Thundernya dengan bermacam macam platform, yang cocok yang mana ya? Kita batasi modifikasi yang tidak ekstrim, artinya masih murah, tidak lebih mahal dari motornya sendiri.
Sering terlihat di jalanan, thunder dipasang fairing semacam ini, dengan speedometer da body belakang standar.

pict : jual-motor-cepat.blogspot.com
Memang terlihat lebih sporty, namun kesannya terlihat kebesaran fairing dan body belaang tidak matching.
Yang di bawah ini lebih enak dilihat, body belakang diganti lebih lancip. Sayang bentuk Deltabox-wannabe-nya kurang pas.
Yang ini juga tidak kedodoran fairing namun agak ekstrim, karena menggunakan monoshock
pict : hafidzf.wordpress.com
Jangan lupa mesin EN125 ini karakternya santai, jadi menurut saya gaya ini kurang cocok.
Yang kedua, bergaya supermoto, ditandai dengan pemanjangan garpu depan dan peninggian shock belakang. Jangan lupa batok dipasang model Acerbis.
Kalo yang ini tampang sudah sangar, walaupun mesinnya santai, tapi motor enduro memang tidak untuk kencang-kencangan. Jadi masih lebih pas daripada yang berfairing.
Yang ketika model klasik dengan melepas semua body standar, rangka juga masih standar. Lalu menggantinya dengan body klasik.
Yang ini saya bilang paling cocok. Karena rangka Thunder sudah klasik, lihat saja swing armnya yang bulat. Tinggal cari onderdil bekas motor lama, semacam tank dan jok klasik serta spakbor logam. Jangan lupa velg diganti spoke alias ruji. Kalo yang dari otomotifnet ini pakai potong rangka, sebisa mungkin yang dihindari. Speedometer masih bisa dipakai tinggal dikasih aksen krom biar matching.
Jadi karena Thunder sudah membawa roh klasik, lebih cocoknya memang dikembalikan ke arah retro. Tidak perlu Caferacer, cukup seperti era Benyamin S naik CB 100 sudah cukup.
CMIIW
foto-foto : kaskus, otomotifnet, google images
- Kenapa Musti Yamaha, Kok Bukan Suzuki?
- Motor Jangkrikan 6, Walau Suzuki, Honda dan Yamaha di Hati
- Motor Jangkrikan 5, Kolaborasi 3 Samurai Jepang
- Ninja Gaan!!
- Motor Jangkrikan 4, FBY Galau
- Kuda Besi Yang Sesungguhnya
- Retrograde, Motor Jadi Sepeda
- Teknologi Mono-Spring, Double Shock 🙂
- Pompa Air Bertenaga Motor, Mau Yang Umum Atau Yang Khusus? 🙂
- Modifikasi Motor Untuk Touring
yang pake fairing wagu, bagusan yang adventure dan model cb
SukaSuka
Sepakat
SukaSuka
Yang paling bawah emang paling pantas
SukaSuka
Setuju
SukaSuka
mending adventure aja…
SukaSuka
digawe bosozoku style
SukaSuka
Opo kui lek, sebangsa bozoloro po piye
SukaSuka
Yang paling bawah cocok untuk thunderku 😀
SukaSuka
Joss
SukaSuka
paling oke jadi japstyle kalo buatku mas, hehe
SukaSuka
gambar terakhir yg kuning tuh ajiiiibbbb…….
SukaSuka
kalo injeksi + rear disk brake = sudah kepincut saya.
SukaSuka
suka klasik 😀
SukaSuka
eh paling bawah, kalo diproduksi pakai rem tromol depan belakang, tapi injeksi saya suka tuh 😀
SukaSuka
terlalu santai
SukaSuka
mau Tanya Cara buat jadi Mono shock tu gmna yha gan..?
SukaSuka
oke banget
SukaSuka