Matic berbody bongsor, motor ini sedang menjadi raja jalanan. Sehari-hari kita disuguhi pemandangan Vario 125 dengan beberapa macam stripping dan yang jelas banyak tipe pengendaranya. Vario 125 digunakan oleh : pria-wanita, asli desa-orang kota, kaya-miskin, kreditan, kontan , dewasa-remaja, gaul-elegan, anak sekolah-orang kantoran, rider kalem-pengendara pecicilan, hijab-hotpants.
Walau secara market share masih kalah dengan sodara kecilnya, Honda Beat, namun entah kenapa yang lebih eyecatching justru Vario 125 ini. Ngomong-ngomong matic bongsor, Suzuki sebenarnya jauh lebih dulu, sama-sama 125 cc juga, ada Skywave dan Skydrive. Skywave lupakan saja, kerena beda genre. Skydrive ini sebenarnya berpotensi bagus, dengan dek rata dan ban rim 14″ hal yang lebih diterima publik. Sayangnya, yaaaah seperti biasa, Suzuki kurang pas strateginya, baik dalam pemasaran ataupun fiturnya.
Ada dua fitur yang sepertinya jadi kelemahan utama Skydrive, selain dari merk Suzuki itu sendiri.
Desain
Skydrive memang bongsor, mungkin maksudnya biar gagah, namun sayang bentuknya termasuk aneh. Lebih elegan bentuk Skywave ataupun Spin.
Bagasi
Skywave sudah mengadopsi bagasi besar, muat helam fullface walau tipe tertentu. Skydrive yang bongsor malah bagasinya kecil, mungkin seukuran Mio lama.
Andaikan saja Skudrive ini dibekali fitur Bagasi besar dan desain yang lebih elegan, sepertinya sekarang jadi barang yang dicari, alternatif pesaing Vario 125. Tapi semua sudah berlalu, kecuali Suzuki mau berbenah diri. Bagaimanapun pasti orang tidak terpancang pada satu merk, pasti ada pencari alternatif. Masih ada kesempatan.
- Motor Aneh Tanpa Kelebihan
- Komparasi Batok-batok Buta, Yang Mana Yang Paling Keren?
- Skydrive, Salah Fitur Dan Suzuki Yang Salah Momen
- [WTA]Windshield tu Seberapa Menghambat Laju Motor?
- Skywave vs Skydrive
- Suzuki Nex 2013 Cuma 7 Juta, Efek Adress Kah?
- Kejadian Luar Biasa, Ketemu 2 Lets Dalam 1 Trip
- Hayate Memang Tangguh
- Dari Suzuki Nex, Suzuki Bisa Tiru Strategi A La Mocin
- Skydrive, Salah Fitur Dan Suzuki Yang Salah Momen
- Servis CVT Skywave 2008
- Ternyata Suzuki Impulse 125, Cuma Nambah “Wadah Gadget”
- New Suzuki Impulse 125, Seperti Airblade Kah?
- Kasihan Sekali Si “Mari” Ini, Baru 1,5 Tahun Sudah “Dimatikan”
- Tips Bikin Empuk Shockbreaker Depan Skywave
bukan injeksi, bukan radiator dan terutama bukan HONDA… 😀
SukaSuka
hahaha
2014-08-11 9:24 GMT+07:00 IM Blog :
>
SukaDisukai oleh 1 orang
dipakai sie lumayan enak, tapi wagu yo wis mending wantufaif aja ngoahahahaaaaaa
SukaSuka
Wagu tenan og
SukaSuka
nah kan..
SukaSuka
sebagai pengguna Skydrive, satu2nya hal minus cuma bagasi…lainnya plus…apalagi suspensinya..manteeppp 😀
kalo desain mah selera…menurut saya sih bagus..
SukaSuka
lho bukane Skywave? apa sudah ganti apa mendua?
2014-08-11 12:43 GMT+07:00 IM Blog :
>
SukaSuka
Fiturnya yang fatal adalah… merek S ??
wadoohhh
SukaSuka
Produk S bagus ko
SukaSuka
Sbg mantan user Skydrive yg skrg beralih ke Skywave menurut saya kekurangan’y hanya bagasi yg kecil & stoplamp yg lebar
SukaSuka
Sering sekali tiba² mogok, selang beberapa lama hidup kembali, apa yg salah, sy servis setiap bulan, ganti saringan, ganti busi, msh tetap sering mati.
SukaSuka
perlu turun mesin kali
SukaSuka
gambot
SukaSuka
knp ya mtr skydrive saya kok mesin nya bunyi berisik dan bensin dn olei nya bros
SukaSuka
Kurang perawatan
SukaSuka
Selama pakai skydrive ga ada masalah dari tahun 2011-2021, spare part bisa subtitusi dgn vario 125 varian pertama. Motor yg enak dipake,bandel,tahan lama..kalau model ya tergantung selera bro. Merek suzuki bagus ko,apa yg salah dgn merek S??? Intinya kalau memang sudah ga suka dgn produk suzuki walau barangnya bagus tetap saja bilang jelek.
SukaSuka