ilustrasi
Cilacap, mempunyai bahasa daerah yang bermacam macam, yang secara global bisa digolongkan menjadi Bahasa Jawa Banyumasan dan Bahasa Sunda. Di wilayah peralihan semacam Majenang atau Wanareja, banyak dijumpai orang yang bisa bahasa Jawa sekaligus Sunda, namun di wilayah yang lebih barat lagi, semacam Dayeuhluhur, keseharian yang terdengar adalah bahasa Sunda.
Sebagai orang asli Banyumas, saya jelas berbahasa Jawa. Karena seringnya saya ke wilayah “barat” tersebut, walau sedikit saya paham makna kata-kata Sunda yang umum digunakan penduduk setempat. Namun apa jadinya ketika waktunya Shalat Jumat di wilayah full Sunda, pedesaan lagi?
Khutbah di wilayah Jawa saja menggunakan bahasa halus. Di wilayah Cilacap-Sunda ternyata sama juga, kata-kata yang digunakan bukan kalimat keseharian, perlu konsentrasi penuh nih biar kata-kata khatib ada yang nyantol di otak. Efeknya sebenarnya bagus, jadi kita benar-benar memperhatikan kata-kata khatib, sesuai adab mendengarkan khotbah Jumat. Namun ya itu, ada kosa kata yang tidak bisa dipahami, walaupun intinya bisa dimengerti.
Ini bukan kejadian pertama sebenarnya. Pernah saya mengikuti suatu diklat di Bandung, waktu shalat Jumat kita sedang meninjau lapangan di Cadas Pangeran, jadilah ikut jamaah di masjid setempat. Khatibnya menggunakan bahasa Sunda, yang bahkan lebih halus dari yang di Dayeuhluhur. Namun untungnya sang khatib cukup cerdas, melihat ada bus rombongan “orang asing” beliau kemudian merubah bahasa khotbahnya menjadi Bahasa Indonesia.
Memang musti belajar nyarios Sunda nih…
Sumuhun kang, alhamdulillah urang sadayana tiasa belajar bahasa di whatsapp D’Gujubar, abdi belajar bahasa Jawa, yg lain belajar basa Sunda, hihihi 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/09/01/cara-ampuh-lolos-dari-tilang-polisi/
SukaSuka
Nang balaraja pernah jumatan go boso arab…ra mudeng
SukaSuka
Harusnya sediakan penerjemah juga hehe
SukaSuka
aku dulu juga pernah ngerasaake waktu tinggal disukabumi pakai bahasa sundawi bahkan ada yg pakai bahasa arab malahan tambah ra mudenge 😀
http://sugiyantoblog.wordpress.com/2014/09/01/beberapa-daerah-di-indonesia-yang-sudah-ada-di-google-street-view/
SukaSuka
pakdhe Maskur belajar Sunda biar bisa ikut ngerumpi di Warkop Dgujubar 🙂
http://ndesoedisi.wordpress.com/2014/09/01/kejuaraan-lokal-merah-putih-grasstrack-cup-2014-subang/
SukaSuka
masaaaaaa
SukaSuka
sama kaya cirebon, perbatasan jabar-jateng ada 2 bahasa, sunda & jawa.
SukaSuka