Ketika Di SPBU untuk mengisi bensin, banyak macam kelakuan orang. Ada yang santai ada yang cuek ada yang celingak-celinguk dan sebagainya. Kalo saya….(bawa motor)..
- datang.
- masuk antrian, matikan mesin, lepas glove sebelah kanan.
- maju ke depan dengan di dorong, siapkan uang (uang pas kalo bisa)
- kalo tinggal 2 motor di depan, buka jok (kalo bebek & matik) atau pasang kunci di tutup bensin (kalo motor sport).
- ketika sampai giliran, bilang jumlah pengisian (nominal uang atau volume) ke petugas.
- sambil diisi, serahkan uang ke petugas.
- setelah diisi, tutup tanki bensin, maju ke depan kira-kira satu atau dua body motor untuk persiapan dan atau menunggu kembalian serta memberi kesempatan motor di belakang untuk maju.
- pasang kunci, cek dan ricek (pasang glove, masukan kembalian ke dompet) baru start dan jalan.
Dengan langkah demikian, durasi waktu di depan dispenser lebih singkat, walau belum pernah mengukur nilai tepatnya juga.
- datang
- masuk antrian tanpa mematikan mesin.
- maju ke depan dengan di gas, masih duduk di atas jok.
- ketika giliran mengisi, baru turun jok, matikan mesin, buka jok, bilang jumlah pembelian.
- selesai pengisian, buka dompet, ambil uang, serahkan ke petugas, nunggu kembalian, tutup tanki tutup jok, dilakukan di depan dispenser.
- duduk di atas jok, pasang kontak, hidupkan mesin, putar gas, masih didepan dispenser.
- jalan
Hmmm…. langkah yang seperti ini banyak juga yang mempraktekkan. Memang tidak ada aturan yang menyalahkan, namun sepertinya menambah lama durasi pengisian.
Bagaimana dengan anda?
- Trik Mengisi Bahan Bakar Mobil di SPBU, Ketika Jadi Minoritas
- Jika Salah Isi Bahan Bakar, Mesin Bensin Diisi Solar, Mesin Diesel Diisi Bensin
- Waspada Salah Isi Bahan Bakar Mobil Kembar Solar-Bensin
- Baru, Supra Bahan Bakar Solar
- Kecurangan SPBU, Tarik-Lepas, Tarik-Lepas
- Kecurangan SPBU, Pembulatan
- Emang Cuma Motor Di Jalan Yang Lawan Arus?
- SPBU Masuk Desa
- Dan Dispenser Khusus Wanitapun Menghilang
- Tukang Tambal Ban-pun Ternyata Punya Saingan
Pas cek dompet eh gk da uangnya… lari dulu ke ATM, saldo abis, kumaha pakdhe?
http://peysblog.wordpress.com/2014/10/03/timbangan-visual-yzf-series-vs-teaser-yamaha-level-z-lebih-identik-mana-ayoooooo/
SukaSuka
Langsung tutup muka pakai helm kang
SukaSuka
terpaksa ikut putaran berikut
SukaSuka
Masuk spbu langsung pasang mata tajam… Cari operator cewek… Klau bisa yang manis… Antri banyak ga papa… Aktifkan action cam, isi yang bnyak… Minta struk pengisian… Cus kabur… Eh, bayar dulu ding…
Wkwkekwk…
SukaSuka
kesuwen
SukaSuka
saya tidak pernah ngantri punya spbu sendiri 😀
SukaSuka
weh
pertamini yah
SukaSuka
kok sama ya Pakdhe ? saya malah sehabis membuka jok, kunci langsung diambil lagi terus dimasukkin ke kontak, jadi ga perlu nyari-nyari kunci lagi
SukaSuka
sebenarnya aku juga begitu
namun sengaja tidak aku ulas, mancing2 siapa tahu ada yang sama 🙂
SukaSuka
jogja banyak
SukaSuka
banyak apa Mbliz
SukaSuka
Ralat…. Poin ke 5 harusnya : pasang tiker, tidur pules 😀
http://78deka.com/2014/10/03/ketika-sebuah-mobil-sport-vw-berjantung-ducati/
SukaSuka
kalau saya cara yang pertama… 😎
SukaSuka
niru niru tuh
SukaSuka
ga tau ya kang kok saya sama sampean klop. artinya dalam antrian gimana caranya sekecil mungkin menghindari hal hal yang ga efektif efisien. kurang sadar akan kepentingan umum saya rasa.
SukaSuka
ah yang beneeeeeeeeer
SukaSuka
soummpahh aku biasanya pake cara yang pertama.
SukaSuka
beruntungnya peringatan ditujukan saat mengisi bbm mesin jangan menyala 😀
SukaSuka
kalo pake sport turun buat apa gan 😀 . turun buka jok cuman ngeliatin air box 😀 hihihi
SukaSuka
aturane turun lho
coba isi di SPBU “impor” aturane turun biarkata itu sport
SukaSuka
kebanyakan ya gitu om….mesin msh nyala….mesakke mtre mesakke sing nang mburine…asapnya itu lho n borozz bhn bkr…
SukaSuka
Karena saking banyaknya yang ngga mengerti orang lain (terutama di SPBU)…
1. Bawa roket
2. Simpen di punggung
3. Bilang, “nothing to do here.”
Eits, jemuran lupa…
http://van-d-teach.blogspot.com/2013/10/motorcycle-solusi-anti-bocor-tangki.html
SukaSuka