Jalur alternatif diperlukan ketika darurat. Karena makin banyaknya kendaraan pribadi, jangankan hari raya, tanggal merah di hari Jumat saja sudah menyebabkan kemacetan. Karenanya tidak ada salahnya blusukan bair kenal jalur dan daerah yang dilaluinya, jadi ketika diperlukan kita tidak merasa asing.
Antara Sokaraja – Banyumas, jalur utamanya adalah melalui Kalibagor, jalur di sana lumayan padat. Alternatifnya bisa ambil jalur ini : Pekaja – Wlahar.
Dari pertigaan Lampu Merah sangkal putung ambil ke selatan, terus sampai pertigaan Pekaja, ambil kanan. Akan ketemu jembatan dan lalu pertigaan, ambil kiri.
Ketemu jalan desa beraspal yang tampak masih baru. melintasi pemukiman penduduk.
Juga ada tempat pembuatan bata merah.
Lepas pemukiman pemduduk, ketemu jalur tanah. Untung pas musim kemarau, kalau musim hujan dijamin licin dan becek. Sekitar jalan tanah ini adalah pepohonan jati.
Setelah jalan tanah murni yang datar, masuklah kita ke tanjakan. Di sini sudah ada perkerasan batu krop yang sayangnya menghilang karena ambles ke tanah. Kalo musim hujan rute ini cukup “menantang”.
Kemusian kita bertemu dengan jalan macadam yang cukup baik, ditengah perkebunan jadi dan areal pertanian penduduk.
Di sini pemandangannya cukup bagus, selatan adalah kota Banyumas dan pegunungan sederat dengan Gunung Depok, juga areal pertanian warga. Di sebelah utara areal pertanian warga yang berkontur naik turun.
Selanjutnya masuk jalan beraspal yang adi atasnya sebagian tertutup rumput. Jalan mulain menurun, dan bertamu perkampungan kecil.
Kemudian mulai bertemu perwasahan, jalan masih aspal dan sedikit menurun.
Masuk jalan mendatar, kanan kiri sawah.
Selanjutnya masuk perkampungan, lewat depan warung Mie Ayam Tombol, sampailah kita di jalur Banyumas – Patikraja yang sudah Hotmix dan lebar, di desa Wlahar Wetan.
Kita lihat rutenya melalui Google Map:
Tidak terlalu jauh, cuma 4,4 km, kalau lewat Kalibagor butuh jarak 2 kali lipat yaitu 8,8 km
Posted from WordPress for Android
sip
SukaSuka
Blusukan emang lebih punya taste… 😎
SukaSuka
kudune motore kaya karismane Aziz
SukaSuka
Kirain wlahar karawang 😀
Sama juga jalur alternatif untuk ke Purwakarta
SukaSuka
Sebelum sampai di jalur Banyumas – Patikraja, aku kelaparan (gara-gala lihat warung mie ayam)…
Akhirnya kutarik dompetku untuk ‘membantai’ mie ayam di dalam perutku , hehe…
SukaSuka
kayak e aderm ya pak dhe ra kaya nang kene
http://sijidewe.com/2014/10/29/casey-stoner-back-to-motogp/
SukaSuka
wahh jalur tanah e menggoda nemen kiye 😛
SukaSuka
ayuhhh
SukaSuka
Ping balik: Kemrosok, Bletak, Ngorok…Dan Bunyi-bunyi Lain Itu Cacat Apa Ciri Khas? | IM Blog
Ping balik: Karisma vs Supra X 125 Part 2 | IM Blog
Ping balik: Jupiter Z dan Generasinya | IM Blog
Ping balik: Motor Paling Worth It Menurut Saya Part 2 – Kekurangan Supra X 125 | IM Blog
Ping balik: Pak Harto Pernah Menyamar [KASKUS] | IM Blog
Semoga Jadi Alternatif ke arah Sokaraja atau Purwokerto, Melewati suasana desa yang asri
SukaSuka
Dibangun lur, lurahe
SukaDisukai oleh 1 orang