Masjid, baik masjid besar maupun kecil, baik yang berdesain bagus atau yang biasa saja, umumnya hanya mengakomodasi alas kaki berupa sandal japit. Terlebih di musim hujan ini, pemakai sepatu atau sandal yang tidak didesain untuk basah, akan berusaha mencari “perlindungan”.
Memang tak sedikit juga masjid yang menyediakan penitipan alas kaki. Namun yang tidak, juga banyak.
Semua karena desain emperannya yang hanya sebatas lurus dengan undak-undakan terbawah. Undak-undakan atas memang bisa jadi terlindung dari hujan, namun di sana jelas terpampang tulisan BATAS SUCI.
Sandal japit umumnya digunakan oleh penduduk sekitar, sedangkan para musafir umumnya bersandal tipe lain yang anti basah atau bahkan sepatu. Suatu masjid di lokasi tertentu kadangkala bahkan jamaahnya lebih banya para musafir daripada jamaah mukim. Perlu dipikikan kembali desain emperan masjid agar diperpanjang, melindungi alas kaki para jamaah yang anti basah.
Posted from WordPress for Android A7S
Awas naro sepatu bagus ntar ilang…..
SukaSuka
setuju
SukaSuka