Di Pertamina Expo, banyak dipamerkan produk mobil berbagai merk, salah satunya Datsun. Kata marketingnya juga ada tawaran untuk test drive. Sabtu kemarin, saya mendaftar untuk testdrive Datsun Go di Nissan Cilacap. Uniy yang disediakan ternyata adalah Datsun Go hatchback.
Sebelum menjajal, kita lihat dulu tampang LCGC dari Jepang ini. Tampang depan, grill lebarnya mirip Ayla, sedangkan lampu utamanya mirip Ertiga.
Tampak samping, siluetnya mengingatkan saya dengan Yaris lama, CMIIW.
Tampak belakang juga masih mirip Yaris. Dan yang ini minus Rear-Wiper apalagi defogger.
Kaca spion, semua tipe Go, baik yang 5 atau 7 seater belum mengaplikasikan Electric Mirror, kalo kata Marketingnya, pakai teknologi TOUCHSCREEN. LCGC gitu looh, menekan harga.
Di bagian roda menggunakan Velg Kaleng dengan tambahan dop. Ukurannya rim 13 inchi.
Kita buka pintunya, pintu belakang masih menggunakan engkol sedangkan depan sudah power window.
Panel speedometer tampak simpel dengan indikator kecepatan analog dan fuelmeter serta odometer digital, minus tachometer.
Dashboard tengah, ada HU merk JVC, lighter, tombol lampu hazzard, kontrol AC serta shifter dan handbrake yang menempel ke dashboard.
Saatnya testdrive…
Kunci dengan remote control alarm yang terpisah.
Hidupkan mesin dan Go. Pegang kemudi rasanya begitu enteng, terbiasa bawa mobil non PS memang jauh bedanya, namun setir Go ini rasanya lebih enteng daripada mobil sejuta umat, Avanza.
Pertama agak kagok dengan posisi shifter dan terutama handbrake yang menempel ke dashboard. Jika shifternya rasanya sama saja dengan yang batangnya ke lantai, namun untuk rem tangan benar-benar beda, mirip L300, Panther Pickup atau Kijang Kotak, belum terbiasa.
Adaptasi cukup, saatnya masuk jalan raya.
Akselerasi mantap, dari 0 sampai 60 km per jam cepat diraih. Dari 60 ke 80 terasa tarikannya. Sayangnya ketika masuk jalur lingkar banyak kendaraan jadi tidak bisa mengeksplor kecepatan lebih, cukup 80 kpj di gigi 3. Maklum bukan milik sendiri, tidak terlalu PeDe untuk sedikit menggila.
Di aspal hotmix, tidak ada masalah dengan suspensi. Namun beda ketika masuk aspal keras dan sudah mulai aus, redaman suspensinya masih terasa keras dan berisik. Bagi yang biasa pakai mobil tua mungkin tidak ada masalah dengan bunyi-bunyi tersebut.
Overall, di kelas LCGC 100 jutaan bolehlah Datsun Go ini manjadi salah satu pilihan, bahkan seri Go + menawarkan kapasitas lebih.
Baca Juga
- Fitur Kijang Super Yang Bikin Deg-degan
- Jalur Majalengka-Banjar, 3 Jam Melintasi Jalur Keriting
- Testdrive APV Arena GX 250 Km
- Testdrive Karimun AGS, Rasakan Sensasi Auto Gear Shfit
- Carry Pickup, Memang Pas Untuk Niaga
- Uniknya Parkingbrake Honda HRV
- Testdrive Honda HRV
- Mengenal Mobil Matic, Testdrive Honda CRV
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (3), Lincah Meliuk
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (2)
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (1)
- TestDrive Suzuki Forsa 87, Tombolnya Unik
- Testdrive Datsun Go Hatchback
Harganya murah pakai bunget untuk kelas mobil baru.
Awal tertarik namun pas buka pintu dan di tutup kembali jadi ngak berminat suaranya kasar.
SukaDisukai oleh 1 orang
iya, kayaknya materialnya enteng
SukaSuka
WAH mesti cermat dong ya
https://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/12/07/insiden-menakai-eye-liner-sampai-berderai-air-mata-hitam/
SukaDisukai oleh 1 orang
cek semuanya
SukaSuka
datsun go emang menarik kok.. eh lebih menarik sik go+ ding..
SukaSuka
paging Rio motorrio
SukaSuka
ada apa dengan Rio
On 8 December 2014 at 08:08, Maskur's Blog wrote:
>
SukaSuka
Gioiooooo
SukaSuka
bungkus…. kang
SukaSuka
Bungkuse seberapa
SukaSuka
Sering dapat surat undangan untuk test drive, tp ngga pede jugaa..mobilnya itu lhooo bikin keder duluaan hehe
SukaSuka
kapan kapan tak minta brosur e
SukaSuka
Ga ada monconge haluane penak…
SukaSuka
byuh minim bgt fiture,dgn harga segitu jd inget kijang lgx dgn segala kenyamanannya.jauh bgt dibanding mobil ini,
SukaSuka
nah kan orang pikir, ini mobil baru
mobil baru minim ngebengkel
SukaSuka