Nyetir di perkotan oke. Di pedesaan, tanjakan, jalan pas- pasan, parkir, putar balik sepertinya sudah tidak masalah. Namun untuk situasi ini masih perlu belajar.
Ini adalah pintu masuk ke rumah salah satu teman tampak dari sisi dalam. Sebelah kiri adalah tembok keliling, kanan tembok rumah kakaknya. Setelah pojokan itu jalan belok ke kanan.
Posisi masuk mudah, pas di pojokan juga tinggal melebar ke kanan baru ke kiri.
Masalah muncul ketika keluar. Pas di sudut itu ternyata agak susah dilalui. Pertama kali lewat pakai pickup bermoncong, bumper kiri depan nyenggol tembok keliling. Setelahnya diberi trik oleh tuan rumah ini itu.
Percobaan kedua menggunakan mobil van tak bermoncong, sukses keluar melewati pojokan tersebut, namun dengan effort lebih dan panduan dari tuan rumah.
Yang ketiga nanti harus lancar keluar tanpa panduan sekalipun. Tenyata masih perlu banyak belajar. Karena mengemudi itu tidak cuma lewat jalan mulus, lurus dan lebar.
Posted from WordPress for Android
Betul sekali… Semakin panjang mobil semakin repot….
SukaSuka