Scorpio Z generasi terakhir yang lampunya mirip Kamen Rider Glaive ini tampaknya biasa-biasa saja. Body standar, knalpot standar, speedometer standar bahkan roda dan velgnya standar juga. Spionnya saja yang pakai variasi dan kurang berfungsi dengan baik.. 😦
Tampak depan juga standar, cuma headlamp-nya dikasih penutup jadi mirip tokoh kartun Silver-Hawk. Tapi pemiliknya terkenal orang yang suka modif otomotif, baik motor maupun mobil tak ada yang standar.Lihat ke rantainya, ada tensioner, di sisi sebaliknya ada rem cakram belakang. Walau sederhana namun sudah jelas kelihatan modifikasinya.
Intip kolong yukk… Ooo sudah pakai oil cooler, kayaknya milik Satria F nih.
Intip lagi karburatornya, nah ini yang jelas diganti. Tertulisnya sih Keihin, entah PE asli atau KW pokoknya bukan lagi karbu vakum, tarikan makin ganas tentunya. Nah sebelahnya tuh ada selang oranye, ada kerannya ada selang kecil berujung jarum infus ditusukkan ke selang pendek yang terhubung ke manifold, apaan yah ini? Kata pemiliknya sih semacam alat untuk menambah oksigen.
Selang oranye tadi menyambung ke belakang, ke kolong di atas roda berupa tabung berisi air dicampur metanol. Fungsinya sepertinya pasti untuk mengoptimalkan pembakaran.
Cuma itu modifikasinya? Tidak! Ternyata piston Scorpio ini sudah diganti dengan milik Suzuki Forsa (yang sepertinya sama juga dengan piston Carry 1.0, Jimny-Katana dan Karimun kotak) yang berdiameter 74 mm. Bore x Stroke asli Scorpio = 70 mm x 58 mm. Jika pakai piston baru ini berapa kapasitas barunya:
stroke scorpio | 58 | mm |
bore scorpio | 70 | mm |
bore piston forsa | 74 | mm |
volume scorpio standar | 223.3 | cm3 |
volume scorpio piston forsa | 249.5491 | cm3 |
Jadi 250 cc, lumayan naik 25 cc, apakah dengan penggantian Karburator dan support oksigen tanpa modifikasi knalpot tenaga melonjak? Kita coba
Torsi dan akselarsi secara feeling memang naik. Ketika digeber, jarum speeometer naik cepat seiring naiknya jarum takometer, 0-80 kpj mudah diraih dalam jarak tak terlalu panjang. Cuma ketika berjalan pelan, getaran lebih dan mesinnya kasar. Data modikafi secara teknis dipegang bengkel, namun yang jelas motor ini ditambah sistem dekompresi agar mudah starternya.
- Kolaborasi Yamaha Scorpio dengan Suzuki Forsa
- 5 Motor Dengan Lifetime Terpanjang
- Scorpio Mengangkangi Kucing
- Nasib Sang Pangeran, Pewaris Tahta Tidak Harus Serupa Dengan Pendahulunya
- Fazer 250, Yakin..?
- Suzuki Shogun Axelo, Ada Aura Klingon Di Lampunya
- Kenapa Musti Yamaha, Kok Bukan Suzuki?
- Motor Jangkrikan 6, Walau Suzuki, Honda dan Yamaha di Hati
- Motor Jangkrikan 5, Kolaborasi 3 Samurai Jepang
- Ninja Gaan!!
- Motor Jangkrikan 4, FBY Galau
- Kuda Besi Yang Sesungguhnya
- Retrograde, Motor Jadi Sepeda
- Teknologi Mono-Spring, Double Shock 🙂
- Pompa Air Bertenaga Motor, Mau Yang Umum Atau Yang Khusus? 🙂
- Modifikasi Motor Untuk Touring
- Tren Modifikasi Masa Lalu – Spakbor Depan F1ZR
- Sepeda Tandem, Kalo Motor Tandem?
- Motor Jangkrikan 3, Kena Tilang Berapa?
- Modifikasi Bebek Kopling Manual Di Era Praktis
- CB150R Bisa Mengimbangi RX King, Sayang Cuma Jadi-Jadian
- Motor Yang Menjawab Semua Isyu
- Kustomfest 2015, Dua Motor Paling Tega
- Ducati 200NS, Modifikasi Yang Kereeeen
- X-Ride Pakai Knalpot KLX, Keren
- Honda Monkey Bangkit Lagi
cece naik, bergetar pasti itu..kek bang Rhoma 😉
SukaSuka
itu satria bergetar….
SukaSuka
wwwrrrrr
http://macantua.com/2015/03/24/headlamp-k56-revealed-ayago-siap-meluncur/
SukaSuka
wow pake NOS 😎
SukaSuka
nosooookkk?:)
SukaSuka
nambah berapa hp powernya?
http://orongorong.com/2015/03/24/inilah-10-motor-paling-favorit-di-tahun-2014/
SukaSuka