Momen Inersia, artinya apa ya? Kita ingat pelajaran sekolah, istilah ini diterjemahkan menjadi “kelembamban”. Artinya apa? Menurut pak guru Momen Inersia adalah : “upaya suatu objek mempertahankan posisinya, yang semula diam tetap diam, yang tadinya bergerak terus bergerak”.
Contoh mudahnya adalah seperti eksperimen koin di atas karton yang diletakkan di atas gelas, ketika karton di sentil maka koin akan mempertahankan posisinya dalam diam, sehingga otomatis jatuh ke dalam gelas, karena tidak ada lagi tempat berpijak.
Contoh lain yang nyesek adalah ketika seorang pembalap motor, bergerak cepat dalam kecepatan tertentu, tiba-tiba motornya menabrak tumpukan ban, badan pembalap akan mempertahankan posisinya dalam bergerak, akhirnya dia terlontar ke depan..nyesek gan… sakitanya tuh dimana-mana.. Oke itu sedikit ilmiah, bagaimana prakteknya di jalan?
Memang benar pengguna jalan suka mempertahankan posisinya terutam ketika bergerak sehingga tidak mau berhenti dalam situasi apapun. Simak kasus berikut:
Mobil C-1 berbelok ke kanan di tengah jalan, karena lalu lintas dari lawan arah masih ramai otomatis mobil ini berhenti di tengah jalan. Mobil C-2 otomatis melambat dan behenti pula menyesuaikan mobil di depannya. Begitupula dengan motor B-1, B-2 dan B-3 melakukan perlambatan atau berhenti.
Bagaimana detik selanjutnya?
- Motor B-3 yang merasa paling kiri langsung melaju lurus di sisi luar jalan dengan tak lupa membunyikan klakson keras-keras seolah berkata : minggiiirrr..jangan halangi jalanku.. 😛
- Mobil C-2 segera menyalakan sein kiri dan banting stir ke kiri agar tetap berjalan.
- Motor B-2 juga banting stang ke kiri, sayang dia keduluan sama motor B-3 dan mobil C-2.
- Motor B-1 pandangan ke depan terhalang mobil C-2, melihat mobil di depan melambat otomatis dia menyalip lewat kanan, apa daya malah terjebak karena terhalang mobil C-1 di depan, C-2 di kiri dan lalu lintas arah sebaliknya (atau median jalan) di kanan. Tak lupa mengumpat dalam hati tentunya “sialan, …, anjrit…, asyem… dan sebagainya.
Begitulah praktek momen inersia di jalanan kita… Karena kampas rem itu mahal
- Menjajal Jalur Gombong – Puring, Desember 2021
- Jari Tengah!
- Jalur Pansela Kebumen “Jladri – Pantai Ayah”, Yang Beneran Selatan Banget
- Posko Mudik Daihatsu ZEbra Club Lebaran 2019
- Suzuki Forsa Community Indonesia (SFCI) Wilayah Barlingmascakeb On Call, Mudik 2019
- Jalan Kampung Kok Ya Ada Ranjau Paku
- Aksi Tim URC Info Cegatan Cilacap
- Info Lalu Lintas : Macet Di Proyek Bandara Kulon Progo & Jalan Sindutan Sudah Dibuka
- Beberapa Obat Kantuk Ketika Menyetir, Kuaci Cukup Membantu
- STNK Yang Ditukar
ohhh begitu to,…. ora popo,…
SukaSuka
Walah…
SukaSuka
itu namanya gak sabaran bin semrawut kang….
SukaSuka
tapi semuanya begitu
SukaSuka
woh kacau
http://orongorong.com/2015/04/01/komstir-v-ixion-oblagh-ganti-tidak-sampai-rp-50-rb-gan/
SukaSuka
tapi biasa
SukaSuka
coba mobil nya udah sein lama …. biasanya udah pada antisipasi …. walaupun kadang pengen kedepan dikira mobil mau parkir atau apa . dan boom kaget … ternyata ada mobil nyebrang atau apalah … kapan yak mobil dari belakang transparan kedepan … jadi keliatan depanya gimana …
SukaSuka
biasanya spontan
SukaSuka
Wah, ilmu fisika nih
SukaSuka