Sedih masih menyelimuti hati kerena ditinggalkan salah satu keponakan di umurnya yang ke 20 tahun karena kecelakaan lalu lintas. Memberi peringatan bahwa tubuh kita hanyalah daging dan tulang yang tak seberapa keras dibandingkan batu penyusun aspal jalan dan logam-l0gam yang bergerak dengan kecepatan yang luar biasa dalam ujud kendaraan.
Walau safety gear lengkap, masih banyak area tubuh yang tak akan terlindungi ketika terjadi benturan keras. Pengguna jalan juga tidak semuanya sejalan pikirannya jadi rawan terjadi kontak. Dan yang terakhir adala pasrah pada Allah, bahwa segala sesuatu Dialah yang mengaturnya.
Ingat walau helm tak bisa melindungi kepala dari roda truck, apa terus kita tak melindungi kepala kita. Tetap berikhtiyar dengan safety gear kita. Tetap hati-hati dan konsentrasi. Dan terakhir adalah menyerahkan segala sesuatu pada Sang Khalik dengan berdoa.
- Jalan Kampung Kok Ya Ada Ranjau Paku
- Beberapa Obat Kantuk Ketika Menyetir, Kuaci Cukup Membantu
- Penyebabnya : Lupa Mematikan Lampu Sein
- Pengendara Motor Suka Rumus Phytagoras
- Power Of Emak Part Sejuta, Polisipun Tak Berdaya, Perlu Undang Artis Uttaran
- Terbawa Kenangan Era 90-an Di Jalan
- Selamat Hari Kartini, Habis Belok Matikan Sein!
- Kebiasaan Salah, Jatuh Dan Tetap Memegangi Motor
- Peringatan, Pengendara Motor Ini Wanita Hamil!
- Sibuknya Manusia Jaman Sekarang
turut berduka cita pakde,.
SukaSuka
maturnuwun
SukaSuka
iya engaaan 🙂
https://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2015/05/20/1353/
SukaSuka
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun…
turut berduka mas…semoga Allah selalu melindungi kita ketika dijalan.
SukaSuka
semoga yang di tinggalkan di beri ketabahan
http://orongorong.com/2015/05/21/apakah-marc-marques-jadi-maskot-motogp-sekarang/
SukaSuka
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun…
bener bgt.. ttp berdoa n siap sedia ketika berkendara.
turut berduka cita.
SukaSuka