By : Hidir Wiguna
Cairan pengisi radiator yang umum di sini ada 3 : Coolant, Air Murni (buangan AC atau Aquades) dan air umum (air sumur atau PDAM termasuk di dalamnya air mineral siap minum). Nah karenanya Om Hidir yang merupakan dedengkotnya Dzebrakusers melakukan pengujian terhadap ketiga jenis cairan tersbut ditambah satu, Coolant diambil dengan dua mcam harga, murah dan mahal. Pengujian dilakukan dengan merendam paku di berisi cairan Cooalant (2 macam), air buangan AC dan air sumur
- No 1. Air coolant seharga Rp.25,000 per kemasan
- No.2. Air coolant seharga Rp 55,000 per kemasan
- No.3. Air tetesan dari AC
- No.4. Air sumur / air ledeng ( air mineral )
Perendaman dilakukan dengan durasi 3 hari, dan hasilnya adalah sebagai berikut:
- Paku yang direndam di gelas no.1 dan no. 2 (coolant), tidak menunjuk kan perubahan apapun. Paku tidak berkarat, dan airnya sendiri tetap tidak berubah.
- Paku yang direndam di gelas no.3, terlihat ada kotoran hitam yg terlepas, dan paku menjadi hitam. Sementara air nya tetap jernih.
- Sedangkan paku yang direndam di gelas no.4, berubah jadi kuning, didasar plastikpun berubah jadi kuning, sementara airnya berubah jadi keruh.
Berdasarkan pengujian ini, jelaslah bahwa Coolant yang paling cocok untuk pendingin radiator. Bisa dicoba dengan cara yang sama yaitu merendam oaku untuk cairan yang akan digunakan untuk radiator di tempat masing-masing karena bisa jadi coolant, air buangan AC, dan terutama air sumur atau air ledeng tiap daerah berbeda.
Tambahan sebagai referensi.
- Bahan dasar coolant adalah air destilasi dicampur dengan ethylene glycol, dengan perbandingan 60 : 40 %
Ethylene glycol memiliki titik didih hampir sekitar 200 derajat celcius , dan memiliki titik beku sekitar minus 13 derajat celcius. - Tidak ada zat dalam air kulen yang bisa merontokkan karat, membuat mampet saluran radiator.
- Mau swap dari air biasa ke coolant? Yang harus dilakukan adalah korok radiator sampai bersih lalu kuras sesuai petunjuk
- Solusi Darurat Pengganti Tutup Radiator
- Kekurangan Radiator Coolant
- Sistem Pendingin Cairan Di Mesin Kecil Itu Merepotkan
- Pengujian Macam Air Radiator
- [Daihatsu Espass] Kuras Radiator Oleh Hidir Wiguna
- Radiator Di Matic Kecil, HD dan VW Aja Nggak Pake Radiator
- Cairan Radiator, Coolant Apa Air Biasa?
- Waspada Overheat Setelah Ganti Paking
- Cara Sadis Mendinginkan Radiator
- Air Radiator Terlalu Cepat Berkurang,Cek Manifold
nice info nih kang
SukaSuka
aq sudah migrasi mbah horeee…
SukaSuka
bisa diceritakan?
SukaSuka
berawal dari derita water pump jebol, trus selang pecah, berlanjut upper tank pecah. akhirnya flush radiator dan ganti coolant hehehe.. udah berbulan2 aman 😀
SukaSuka
pdam masuk nih….
SukaSuka
Kalau sebelumnya pakai coolant merk A, terus diganti pakai merk B, ngaruh ngga ya?
SukaSuka
menilik kandungannya sepertinya tak masalah
SukaSuka
Kalo dari air sumur me air ac perlu korok radiator gak mbah?
SukaSuka
Korok lebih baik, atau kuras juga lumayan
SukaSuka