Karimun Wagon R AGS, iklanya lagi marak nih di televisi. Dengan fitur andalan dual mode transmission, matic bisa manual bisa, walau sebenarnya bukan barang bagi para penggemar otomotif roda 4, namun jelas merupakan hal baru namun di masyarakat awam ini adalah sesuatu yang baru.
Penasaran juga, mari kita coba.
Tanpa ba bi bu langsung saja dicoba. Terima kunci dan lalu ditemani oleh si mbak Sales Head dari Dealer Suzuki Sumber Baru Mobil. Agak aneh juga, biasa testdrive ditemani marketing laki-laki, sambil menyetir sambil menerangkan fitur dan sensasinya. Kalo ini yang menemani perempuan, apalagi jabatannya sales head, jadi kurang bisa omong masalah teknik.
Perjalanan sepanjang 6,5 km di jalanan kota Cilacap dengan lalu lintas padat kurang lebih 5 km dan lewat jalan yang cukup sepi selebihnya.
Testdrive ini fokus pada impresi sistem AGS yang jadi andalan mobil ini
Hidupkan mesin, geser shifter ke posisi D, lepaskan hand-brake sambil secara reflek menginjak pedal gas. Untuk shifternya bentuknya persis shifter manual, kecil dan tanpa knob.
Walau sudah injak pedal gas kok nggak bergerak. O…Rupanya harus menekan pedal lebih dalam agar tenaga keluar. Setelah di dapat setelan yang pas, langsung jalan, walau jarum speedometer cukup ditahan di 40 km per jam. Mode matic ini memang cocoknya untuk santai dan kota-kota saja.
Di mode manual ini, angka indikator gear juga berubah dari angka kecil ke besar dan sebaliknya dengan embel-embel “D”.
MANUAL TRANSMISSION
Ketemu lampu merah lalu masuk jalan yang lebar dan sepi. Saatnya mencoba transmisi manualnya. Geser tuas ke M, otomatis muncul angaka 1 dengan tambahan “M”. Injak pedal gas dan terasa putaran mesin naik dan akselerasi lebih galak. Shift up cukup geser ke belakang dan gear akan bertambah.
Mode manual ini memang lebih galak daripada mode matic. Namun tetap saja perbedaan antar gigi tidak terlalu terasa, beda sekali dengan manual sesungguhnya. Dan ada rasa kagok, karena penambahan gigi mirip di game mobil di pusat permainan. Tanpa injak kopling, gesernya begitu ringan dan tidak ada hentakan.
Yang agak beda memang putaran mesin bertambah sehingga kita harus berpindah gigi.
- Fitur Kijang Super Yang Bikin Deg-degan
- Jalur Majalengka-Banjar, 3 Jam Melintasi Jalur Keriting
- Testdrive APV Arena GX 250 Km
- Testdrive Karimun AGS, Rasakan Sensasi Auto Gear Shfit
- Carry Pickup, Memang Pas Untuk Niaga
- Uniknya Parkingbrake Honda HRV
- Testdrive Honda HRV
- Mengenal Mobil Matic, Testdrive Honda CRV
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (3), Lincah Meliuk
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (2)
- Testdrive Forsa Di Beberapa Kondisi (1)
- TestDrive Suzuki Forsa 87, Tombolnya Unik
- Testdrive Datsun Go Hatchback
matik itu boros
manual itu capek
nah di wagon r AGS anda mendapatkan keduanya ..mobil yg boros sekaligus bikin capek
SukaSuka
wkwkwkwkw… wah menarik juga nih buat di tes…
SukaSuka
aku ngguyu kemekelen moco komentar iki.. 😆
SukaSuka
pas mode M apa perlu lepas gas saat oper naik/turun?
SukaSuka
ehmmm.kalo..lepas sedikit, kaya orang mindah gigi di motor bebek kopling otomatis
On 4 June 2015 at 06:38, Maskur's Blog wrote:
>
SukaSuka
wah ini mobil gak jelas katanya capek dan boros itu ya
http://orongorong.com/2015/06/03/penjualan-honda-cbr250r-di-india-pun-anjlok-drastis/
SukaSuka
Manualnya enteng, ga bikin capek, kayak nyolek shifter di game dingdong
SukaSuka
oww ga ada hentakannya. unik. jelas enak buat santai neh. bisa lebih eco riding. padahal teknologi begini sudah lama kan. tapi bagus yang suka matik ga dibully ‘real man’
SukaSuka
cilacap unit test drive lengkap ya pakde..
SukaSuka
baru tau saya ada mobil cc kecil yg pakai cvt.
seumur hidup saya yg pernah saya tau dan
saya coba mobil transmisi cvt cuman Alphard ,Odyssey JDM,pajero sport.
SukaSuka
matic Wagon R AGS bukan CVT pak tapi gear box manual yang di beri modul matik jadi masih sedikit terasa saat perpindahan giginya. Ulasan teknisnya ada di sini pak:
http://www.karimunestilo.com/2015/spesifikasi-harga-suzuki-karimun-wagon-r-matic/
SukaSuka
Ping balik: Tips Bagi Pemilik Mobil Yang Tinggal Di Jalan Sempit | Maskur's Blog