MotoGP adalah propaganda, teknologi nomor satu diadu untuk mencari siapa yang terbaik. Ujung-ujungnya baik langsung maupun tidak, akan digunakan untuk jualan. Seperti halnya GrandMax diatas.
Dan persaingan di MotoGP akan menciptakan rivalitas ke penonton bahkan di akar rumput. Umumnya, pengguna merk A akan mendukung pembalap merk A pula selama pembalap tersebut ikut dalam persaingan. Istilahnya Fansboy, misal Fansboy Honda = FBH, Fansboy Yamaha = FBY dsb. Terkecuali pengguna Suzuki dan Kawasaki entah akan mendukung siapa.
Contohnya pengguna Mio ini ngefans dengan pembalap nomor 99, sampai menempek sticker 99 di tiga tempat di bagian motornya.
Namun ternyata aksi pembalap di MotorGP yang tergolong luar biasa, bisa memikat Fansboy mana saja. Contoh gamblang adalah Valentino Rossi. Diantara Fansboy-fansboy merk, dia menciptakan Fansboy sendiri yaitu Fansboy Rossi.
Namun ternyata ada juga pembalap lain yang menawan fansboy merk seberang. Lihat Honda CBR 150 dibawah ini. Modif ringan ganti livery namun cukup apik. Dan liverynya bukan 93, 26 atau 27 namun 1 = JL. Yah memang nomor ini tidak digunakan lagi sementara ini.
Tak cuma itu, tengok area tanki bensin. Logo X Fuera ada di sini. Wah berarti memang bener-bener Fansboy JL nih.Padahal di dunia entah kenapa Lorenzo banyak yang sebal dengan aksinya, bahkan oleh pengguna Yamaha sekalipun. Bahkan ada pula FBH yang bilang tidak akan mendukung JL walau dia pindah ke Honda sekalipun.
Apa jadinya kalo Lorenzo menunggang motor Repsol Honda?
Sadis judule … Hhi
SukaSuka
wkwkwkwkwk
SukaSuka
mungkin dia lelah jagoanya ndlosor mulu, #saveFBH
http://orongorong.com/2014/09/04/ini-dia15-motorsport-tercepat-di-indonesia-kelas-15-250cc/
SukaSuka
dan sejak kapan Honda RCV motoGP pakai rangka teralis..?
SukaSuka
Ping balik: Lorenzo Juara Dengan Support Honda Itu Telah Diramalkan | Maskur's Blog