Dulu, tebu digiling dengan dijepitkan pada dua silinder besi yang d bagian atas terdapat roda gigi yang diputar oleh kerbau. Kerba “dicancang” dengan batang bambu pada kedua tanduknya sehingga posisinya stabil.
Hasil dari pemerasan tebu ini berupa cairan manis yang selanjutnya dimasak dan menjadi gula tebu yang berwarna merah serupa gula jawa. Dalam kemajuannya, pemanfaatan kerbau dikurangi dan digantikan dengan alat giling otomatis. Walau masakya tetap tradisional.
Nah biar lebih berasa tradisional bagaimana kalo yang diganti cuma kerbaunya saja.
Digantikan dengan motor trail. Stang motor pengganti tanduk diikat pada batang kayu agar putarannya stabil.
Simak di video berikut