Bayar pajak 5 tahunan gerobak waktu bulan Februari, SWDKLLJ nunggu beberapa bulan, plat nomor langsung jadi. Lha ketika pajak 5 tahunan 2 motor di bulan September dan November malah terjadi sebaliknya, SWDKLLJ langsung jadi, plat nomornya nunggu April tahun berikutnya, 6 bulan ke depan.
Ternyata tak secepat yang dikira. Masuk April coba tengok bagian Workshop plat nomor di Samsat, ternyata tutup. Tertulisnya : MESIN RUSAK! Minggu depannya lagi, coba ke sana lagi, ternyata bahan baku platnya habis. Tanya lagi, mesin rusak lagi, akhirnya nyerah, kapan-kapan saja, toh polisi tak mempermasalahkannya.
Nah 10 bulan berlalu, coba lagi ke sana. Satunya bawa STNK dan SWDKLLJ satunya cuma SWDKLLJ (yang tertera sebagai bukti pengambilan plat nomor) karena motor satunya dipakai istri. Ternyata syaratnya harus bawa STNK juga. Hmmm tanya ke petugas, kalo besok bagaimana? Ternyata jawabannya adalah : Mending sekarang, besok bahan bakunya habis atau bisa jadi mesin rusak.
Akhirnya dikejar hari itu, dan setelh 10 bulan akhirnya dapat plat nomor baru. Heran juga, apa tidak bisa bikin alat yang awet, buat ngepress pelat almunium. Apa kerahkan saja para tukang plat yang sekarang sepi order sejak plat harus standar hehehe…
nggonku lagi 5 bulan… rung dadi…
SukaSuka
Masalah plat dimana-mana memang lama. Sebenarnya cerita apa ya? Masa membuat plat yang hanya seperti itu, yang tukang plat dipinggir jalan saja lihai membuatnya, kok harus nunggu hingga berbulan-bulan.
SukaSuka
Mafia apa birokrasi
SukaSuka
Bisa juga kedua-duanya
SukaSuka
perlu ganti material plat.. pake bhn selembut plastik, sekuat baja
SukaSuka
Digital bae.. pake kode.. sing bisa ganti samsat tok
SukaSuka