Berbeda haluan, siapa takut, karena masa depan kita pasti kita yang menentukan, bukan orang lain, walau orang lain semua berbeda arah dengan kita. Namun demi suatu baikan yang akan kita dapatkan dengan berbeda arus tersebut, mengapa musti takut, walau dianggap aneh dan “beda”. Walau ada kalanya kita memang harus ikut arus, jika telah ditentukan peraturannya.
Hmmm… jadi ngelantur, sok bijak… Maksudnya gini, ceritanya parkir di masjid, lorongnya sempit, kalo parkirnya ngadep ke dalam ketika keluar lama dan bercampur dengan orang yang jalan kaki, akhirnya biar cepat dan mudah keluarnya, parkirnya dibikin ngadep ke luar, demikian juga denga sandalnya, biar mudah ketika keluar.
Sekian
Saya paling nggak suka kalau ada parkir yg gak kompak
SukaSuka
Haha.. asal nggak makan tempat.. alias naruhnya nggak mengganggu irama…. paling gampang di standar ganda
SukaSuka
Saya paling sering ngelakuin itu di kampus. Fine fine aja sama tukang parkirnya hehe
SukaSuka
kalau di jabodetabek, parkir menghadap keluar, beresiko motor di curi, karena keluarnya paling cepet.
salah satu trik menghambat pencurian motor & mobil ya parkirnya menghadap ke dalam, biar keluarnya lama.
SukaSuka
nice bang hehe
SukaSuka
Ping balik: 27 Oktober, Hari Blogger Nasional | Triyanto Banyumasan Blog's
sy pling seneng yg beda, ketika yg beda tsb sudah jd ramai, bkin beda lg..
SukaSuka