Mushala ini masih dimakmurkan. Memang 90 % jamaahnya mbah-mbah alias manula. Bukan karena orang sekitarnya tidak mau ke mushala, namun karena di daerah ini jarak 200 meter ke barat, 200 meter ke timur dan 300 meter ke barat laut juga ada mushala. 300 Ke utara juga ada masjid. Selain itu yang biasa ngajar ngaji anak-anak juga sudah punya rumah sendiri yang berada di lain kampung. Namun alhamdulillah walau tanpa anak kecil, mushala ini selalu ada sekitar 10 jamaah ketika Subuh, Magrib dan Isya. Beda kalo Dhuhur dan Ashar dijamin bisa satu dua orang saja.
Nah agak lama tidak shalat di sini, ternyata sekarang ada semacam railing di undak-undakan depan pintunya. Jadi mbah-mbah itu sekarang terbantu ketika naik undak-undakannya, karena selain naik, juga kadang licin karena basah.
Sip ajib, membantu.
SukaSuka
Kaya mesjid ngkana nggunung, regenerasi angel, sing mulang pada merantau, dadine sepi kayane
SukaSuka
generasi muda nya kemana y
SukaDisukai oleh 1 orang
Entah… anak kecilpun pindah mushola tetangga
SukaSuka
anak kecilnya sudah gede2. merantau. tinggal di rumah sendiri atau mertua. #pengalaman
SukaSuka