Di jalan, baik roda 2 maupun roda 4, kita pasti sering melakukan kegiatan menyalip. Nah ketika menyalip pun ada tekniknya, tidak asal serobot.
Kita perlu penjajagan dan pengamatan yang baik untuk kemudian action..
Namun kadang pengamatan dan aksi kita, masih kalah dengan orang lain. Jadi kadang kita sudah mengamati dan bersiap ber-aksi menyalip, tiba tida ada kendaraan lain yang menyalip terlebih dahulu. Tentunya yang menyalip terlebih dahulu itu punya modal, entah skill, mental maupun kendaraan yang lebih mumpuni. Nah kalo terjadi yang seperti ini, rawan menyulit emosi yang sebenarnya tidak perlu. Santai saja, bukan balapan ini..
Nah dari kejadian menyalip tadi, sepertiny berlaku kejadian yang mirip ketika kita mencari pasangan hidup. Misal kita melakukan pengamatan terhadap orang yang kita sukai. Tiba-tida kita di dahului orang lain dan dia berhasil. Ini bukan ditikung, tapi disalip. Mungkin yang disalip merasa sakit hati, tapi mawas diri juga barangkali kurang cepat atau kurang berani. Tapi ada kejadian dimana yang menyalip tidak tahu kalo statusnya sedang menyalip…tahunya jalan kosong, nyalip dadi kanan, tanpa tahu ada juga yang menyalip dari kiri..
Adakah yang pernah merasa disalip, atau menjadi penyalip?
Beda ceritanya kalo jadi boncenger atau jadi penumpang mobil,ga bisa nyalip dan pasrah disalip
SukaSuka
wah extended story kalo itu
SukaSuka
Kalau saya bawa motor, kadang jadi yang nyerobot nyalip ha ha
SukaSuka
sering kali
SukaSuka
feeling juga pengaruh..
SukaSuka