Main-main ke dealer Yamaha buat ngecek kendaraan (baca : servis) jaman now banyak disediakan sesuatu hal untuk menunggu. Salah satunya menjajal unit testride yang tersedia. Kebetulan kok ada Lexi yang memang agak penasaran seperti apa ujudnya dan performanya.
Langsung saja tekan remote control, puter tombol atau saklar keylesnya, alus. Motor jaman now starternya alus-alus, entah pake teknologi apa, silahkan baca di web otomotif. Pertama kali nyentuh nih, sebenarnya fungsinya sama persis kaya kunci kontak, cuma dirubah bentuknya saja.
Postur motor ini memang tinggi, imbang sama Nmax atau Aerox. Kalo buat saya sih pas. Speedometer digital warna kuning, background biru, dibawah terik matahari masih terlihat, namun andaikan lebih kontras kayaknya lebih mudah membacanya. Karakternya kalem-kalem saja, nggak galak. Buat dalam kota cilacap yang cukup lengang dengan karakter mengendarai tidak terlalu kejam, kecepatan maksimal saya dapat 65 kpj. Kalo buat luar kota sepertinya cocok nih. Oh iya shockbreaker depan motor ini cukup keras, tapi karena biasa pakai Skywave dan Xeon, tidak kaget, karena sama-sama keras.. 😀
Pengereman motor ini cukup kalem, tidak menghentak, ternyata rem depannya sudah pakai ABS Mirip ABS tapi ternyata cuma sensor kecepatan. Rem belakang? entahnya lupa ngelihat…
Yang terakhir, coba buka bagasi, lebar sihhh, tapi kurang dalam. Helm fullface nggak masuk.
Langsung saja kesimpulannya : Motor ini bukan rival Vario 125. Lexi tergolong big scooter, Vario bukan. Bagasi Lexi kecil, kalah jauh sama Vario. Motor ini kurang cocok buat ibu-ibu, karena selain berat juga tinggi, dan bagasi kecil itu tadi, walau ditolong dek rata. Lexi cocok buat jalan jauh. Sayangnya mesinnya kenapa 125 cc ya? Sekilas bagian mesin belakangnya sama persis dengan Nmax dan Aerox 150.
Nah kira kira begini posisi duduk ketika motor diam, bagi saya pas.
- Njajal Suzuki Adress, Jilid 2
- Njajal Yamaha Lexi
- Jajal Kawasaki W175, Kalem!
- Milih Motor Baru – Motor Yang Kurang Laku
- Njajal Yamaha Xabre
- City Riding Kota Purwokerto Dengan All New CBR150R
- Testride PCX 150
- Testride Yamaha NMAX
- Njajal Yamaha R25
- Njajal KTM Duke, Akhirnya Kesampaian Juga
- Njajal Mio Em-Tri
- Testride Suzuki Axelo Buat Blusukan
- Testride Super Rider
- Njajal Suzuki Adress
- Kode Turing Motor, Hati-hati Menggunakannya
- Honda Fiesta 2014 Alun-alun Banyumas
- Njajal Revo AT
- Menjajal Fino Injeksi
- Njajal Vario OneTwoFive
- Testride Kawasaki Bajaj P200NS, Belum Maksimal
- Test Ride Motor Trabas
- Testride Spion Kanan Di Kiri
- Njajal Kawasaki Edge
- Dimanakah Tempat Ngetest Kecepatanmu? (Part 2)
- Testride Si Imut Piaggio Zip
- Njajal Piaggio Liberty 150
- Test Ride Pulsar 220 Di Bajaj Cilacap, MantaB!
- Testride Bajaj 135 LS Di Dealer Cilacap
- Test Ride 17 Macam Motor Sekaligus!
- Testride Monstrac Enduro 200
- Test Ride Kawasaki D Tracker 150
- Test Ride Yamaha Lexam
- Test Ride Suzuki Hayate
- Dimanakah Tempat Ngetest Kecepatanmu?
- Njajal Kawasaki Athlete
- Test Ride Honda Beat
- Honda Blade Impression
- Test Ride New Mega Pro – Impressi Non-Biker
- Test Ride New Mega Pro
Koreksi sedikit om… Itu bukan ABS tapi sensor kecepatan…
SukaSuka
oo iya to? maklum bukan blogger otomotif ehehhe
SukaSuka
Nggeh om
SukaDisukai oleh 1 orang
lha wes bener abs kui
SukaSuka
Haujek po ra??
https://motorrio.com/2018/06/07/tips-dan-trik-mudik-naik-motor-yang-aman/
SukaSuka
Joss nggo ngojol..
SukaSuka
tumbas 😀
SukaSuka