Sokaraja adalah kota Soto khas Banyumasan yang kadang disebut Sroto. Dan bahkan Soto Sokaraja itu sudah lebih terkenal, seperti halnya Bakpia Batok, Dawet Ayu Banjarnegara dan semacamnya, dimana kata tempat itu merujuk kepada suatu gaya dari kata di depannya. Di Sokaraja sendiri barisan warung Soto dapat kita temui di jalur utamanya, mulai dari Warung besar atau kecil. Nah ternyata di jalan kecil yang bernama Jalan Pramuka, juga terdapat beberapa warung Soto yang punya pelanggan masing-masing. Paling terkenal adalah Soto Sutri yang kini punya dua warung yang berdekatan. Namun kali ini saya akan menuju Soto Belimbing
Dinamai Blimbing karena di depan warung memag terdapat pohon belimbing yang sepertinya sudah berumur tua, ditandai dengan batang pohon yang cukup besar. Barangkali memang dipertahankan sebagai maskot warungnya. Saya penasaran, karena kata teman saya yang notabene merupakan orang Sokaraja, resep Soto Blimbing susah ditiru.Singkat saja, Soto Blimbing ini rasa dan harganya bersaing dengan Soto tetangga yang lebih terkenal. Dan punya kelebihan, bahwa kerupuk yang digunakan tidak “mencemari” kuah sotonya. Karena saya pernah merasakan Soto lain di Sokaraja ini, minyak dari kerupuk itu mencemari rasa kuah soto jadi rasanya jadi agak “Sengar” (basa jawa, entah terjemahannya apa). Bolehlah Soto ini jadi rujukan. Kelemahannya adalah parkirnya yang terbatas, karena lokasinya memang di jalan kecil.
Video singkatnya bisa disimak di bawah ini
Dulu rumah Mbah saya di Sokaraja, suka makan sotonya di Pasar Sangkal Putung, Jadi kangen sroto sokaraha deh ….
SukaSuka
silahkan dieksplor
SukaSuka
Saya baru tahu kalau Sroto itu sama dengan Soto. Kalau Coto gimana Bang? Apakah sama juga dengan soto?
SukaSuka
beda, tapi agak mirip juga
SukaDisukai oleh 1 orang