Pakai Glove Tapi Tidak Pakai Helm
Naik motor pakai helm—-> sudah umum. Naik motor pakai glove—-> masih jarang. Kalo yang ini:
Naik motor pakai helm—-> sudah umum. Naik motor pakai glove—-> masih jarang. Kalo yang ini:
Lebaran, mudik, silaturahmi, reuni…. hal yang sudah umum, tapi maceeeet juga di jalanan. Biar mudah menembus kemacetan enaknya pake motor, bisa pinjam lah sama keluarga. Tapi karena mudik tak bawa motor otomatis tidak bawa riding gear. Tidak bawa jaket, tidak bawa helm, tidak bawa glove, tidak bawa sepatu, juga tidak bawa knee protector. Helm fullface…
Glove dan helm itu sama-sama protector, sama-sama penting. Ternyata modelnya juga sama. Ada yang full ada yang setengah. Helm ada yang Full Face ada yang Half Face (atau ada yang nyebut Open Face). Glove juga demikian, ada yang Full Finger ada yang Half Finger. Pasti ada sesuatu kok sampai ada dua macam seperti ini.
Ngomongin Bima Satria Garuda lagi nih… motornya sih keren, Inazuma, tapi kok tangannya masih telanjang gitu ya? Mana Glovenya? Padahal glove itu jelas melindungi telapak tangan, jari juga sendi-sendinya minimal dari lecet atau kulit terkelupas. Selain itu juga melindungi penampilan tangan kita dari sengatan sinar matahari.
Gambar dari : Roso Glove bagi seorang biker adalah teman wajib ketika mengendarai motor. Tapi, sarung tangan tersebut ternyata masih belum umum dipakai oleh mayoritas pengendara sepeda motor. Bukan lagi barang aneh, namun tetap belum umum.
Mau bepergian jauh naik motor : Satu: Pakai sandal – pakai helm – pakai jaket – masukkan kunci kontak – aktifkan – hidupkan mesin dan atau masukkan presneling…grengg…jalan….Praktis yah? Dua: Pakai jaket – pakai balaclava – pakai helm – pakai jaket – pakai knee protector – pakai kaus kaki – pakai sepatu – pakai glove…
Naik motor sambil memegang ponsel sekarang ini menjadi sesuatu yang setiap haru kita lihat. Baik untuk kegiatan panggilan maupun sms (atau bahkan browsing atau chatting) seolah olah menjadi sesuatu yang wajar. Sudah banyak yang celaka namun masih banyak yang tidak menyadarinya. Selama ini memang ada “tulisan” peringatan. Namun sangat jelas kurang mempan dan diabaikan. Memang…