Upload atau komentar gambar di facebook, apalagi yang kurang jelas (tulisan atau terlalau banyak obyek) sering dikomentari :“Wah nggak kelihatan, aku buka pakai hape soalnya.” Kalau “hape” layar lebar mungkin tak masalah, yang dimaksud barangkali ponsel layar kecil, menggunakna browser ringan, opera mini misalnya. Dan percayalah, ponsel semacam ini masih banyak dipakai untuk internetan. Sebenarnya…
Iklan di dunia maya di era sekarang sudah menjejali semua hal. Termasuk di blog ini Kalo kata Tongsam ini namanya tuyul dunia maya. Ternyata browser yang tidak support flash semacam opera mini pun tak luput dari iklan.
Sekarang di facebook lewat opera mini ada menu chat. Wah enak nih… Ngirit quota. Chatnya sebenarnya cuma kayak balas-balasan pesan, namun yang membedakan adalah adanya status online dari friendlist kita. Selamat menikmati. WordPressed from Cilacap via Galaxy
Dulu Opera mini akan loading ketika kita mengisi kolom isian di facebook. Sekarang di wordpresspun sama, setelah kita isi form kemudian loading baru bisa komen. Yang nganyelke, sudah nunggu loadingnya lama, komen kita hilang. Kalo nggak hasilnya double post.
Opera mini, browser mobile ini begitu populer untuk mobile browsing. Beberapa ponsel bahkan menyematkannya sebagai browser defaultnya. Browser mini ini memang ringan, mudah serta kompatibel dengan banyak handset yang ada. Ponsel jadulpun bisa menggunakannya.
Menggunakan handset Android? Puas, kita bisa berbuat “lebih” dengannya. Tapi..apakah semua memuaskan? Tidak! Contohnya adalah yang saya alami. Hanya berupa hal yang sederhana, yaitu browsing atau blog walking wordpress dengan opera mini.
Akhirnya Opera Mini 5 Final direlease juga. Seharusnya bug-bug yang ada di versi Beta dan Beta 2 sudah tidak ditemukan lagi. Dalam tulisan ini Opera Mini digunakan di ponsel non Qwerty keypad. Saya menggunakan Opera Mini sejak versi 4. Ketika berpindah dari Opera Mini versi 4 ke versi 5 beta, akan ditemukan perbedaan yang cukup…
